6. Victor Moses (Nigeria)

Victor Moses adalah anak dari Austin Moses, seorang pastur di Kaduna, Nigeria. Sang ibu, Josephine setia membantu suaminya. Namun pada 2002, hidup Moses, saat itu berusia 11 tahun, berubah drastis setelah ditinggal kedua orang tuanya yang menjadi korban konflik agama. Keduanya tewas dibunuh di dalam rumah sendiri.

Peristiwa tragis itu terjadi saat Moses sedang bermain bola di jalanan. Moses kemudian berhasil melarikan diri dan meminta suaka ke Inggris. "Di manapun orang tua saya saat ini, mereka pasti bangga kepada saya," ujar Moses kepada The Guardian.

7. Luka Modric (Kroasia)

Peperangan di Kroasia berlangsung dari 1991 hingga 1995, saat Luka Modric berusia lima tahun. Masa kecilnya diselimuti suasana peperangan. Situasi yang memaksa keluarga Modric melarikan diri dari kota kelahirannya. Sang ayah adalah tentara Kroasia. Dalam perang, Modric kehilangan kakeknya yang tewas karena ledakan bom tentara Serbia. Modric yang tinggal tak jauh dari rumah sang kakek selamat.

Modric bersama sang ibu melarikan diri ke kota lain yang masih aman dari serangan pasukan Serbia. Modric dan keluarga tinggal di hotel yang menjadi tempat pengungsian. Di tempat parkir hotel inilah Modric mulai bermain sepak bola.

"Perang membuat saya lebih kuat. Itu masa yang sulut bagi saya dan keluarga. Saya tak mau hal itu membayangi hidup. Tapi, saya juga tak mau melupakannya," ujar Modric yang kini menjadi pemimpin Kroasia di Piala Dunia 2018.

8. Jamie Vardy (Inggris)

Saat usia 16 tahun, Jamie Vardy ditolak untuk bergabung klub Sheffield Wednesday. dengan alasan terlalu kecil. Dari situlah masalah mulai mendatangi Vardy. Dia acap terlibat perkelahian dan bergaul dengan orang yang salah.

Vardy masih bermain sepak bola bersama klub divisi bawah sembari bekerja di pabrik. Suatu malam saat keluar malam, Vardy terlibat keributan yang membuatnya harus ditahan polisi. Vardy pun dilepaskan namun harus memakai alat pelacak di pergelangan kakinya.

Nasib Vardy berubah saat bergabung dengan Leicester City yang menjelmanya menjadi salah satu striker subur di Premier League. Prestasi yang membawanya ke timnas Inggris. Kini pemuda berandalan itu membela Inggris di Piala Dunia 2018.

Lanjut Baca lagi