Meski kembali menelan kekalahan, Maurizio Sarri yakin para pemain Chelsea masih percaya kepada dirinya. Meskipun, pada sisi lain, itu bukanlah sebuah indikator untuknya.

"Saya pikir hubungan dengan pemain masih berjalan dengan baik. Tentu saja saya tidak sepenuhnya yakin, namun saya kira seperti itu. Saya pikir hubungan dengan para pemain masih berjalan baik."

"Sekarang, yang paling penting adalah bermain sebaik mungkin dan mendapatkan hasil yang diinginkan. Namun, hubungan saya dengan para pemain masih berjalan baik," papar Sarri.

Narasi pembelaan Sarri di atas memang bisa dipahami. Tidak mudah membentuk tim kuat hanya dengan waktu singkat. Apalagi, persaingan di Premier League saat ini juga sangat ketat.

Namun, masalah utamanya adalah apakah sang pemilik, Roman Abramovich, mau bersabar menunggu Chelsea era Sarri berprestasi?

Roman Abramovich

Eks pemain Chelsea, Chris Sutton, bahkan menilai waktu Sarri di Stamford Bridge hanya tinggal mengitung jam. Ia merasa aneh jika Abramovich tidak segera memberhentikan manajer 60 tahun itu.

"Sarri tak akan bertahan pada malam ini. Dia mungkin akan bertahan sampai besok pagi. Andai dia masih bertahan, Anda harus menanyakan ambisi pemilik klub," ujar Sutton seperti dilaporkan BBC.

"Saya ingat Sarri berkata kami akan lebih baik pada paruh musim. Dia menghancurkannya sendiri dengan banyak hal yang dikatakannya. Anda tidak bisa dikalahkan 4-0 oleh Bournemouth dan digerus Man City. Dia memboyong Jorginho. Mereka cuma hebat di satu liga saja."

Lanjut Baca lagi