Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menyebut gelaran ini sebagai bukti nyata kemitraan kuat antara KONI, Bakti Olahraga Djarum Foundation, dan Pemkab Kudus.
"Kudus sudah membuktikan diri sebagai rumah bagi cabang olahraga bela diri Indonesia. Tempat ini representatif dan melebihi ekspektasi kami," kata Marciano.
Ia memastikan ajang dua tahunan ini akan kembali hadir pada 2027, dengan komitmen memperluas partisipasi dan memperkuat ekosistem olahraga bela diri di Tanah Air.
Sementara itu, Bupati Kudus, Dr. Ars Sam’ani Intakoris, menilai penyelenggaraan PON Bela Diri memberi dampak ekonomi yang nyata bagi daerahnya.
"Sektor UMKM, perhotelan, hingga transportasi ikut bergeliat. Ini karunia luar biasa bagi masyarakat Kudus," ujarnya.