Dari arena wushu, kisah gemilang lahir. Muhammad Daffa “Golden Boy” Hidayatullah, Jennifer Tjahyadi (Jawa Timur), dan Lawrence Dean Kurnia (DKI Jakarta) menjadi trio atlet tersukses di ajang ini. Masing-masing menggondol tiga medali emas dari tiga nomor yang mereka ikuti.
"Saya sangat bersyukur bisa memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur. Semua ini berkat doa orang tua dan dukungan dari KONI Jatim," ucap Daffa, yang tampil brilian di nomor qiang shu putra.
Jennifer memastikan emas di daoshu putri, sementara Lawrence dari DKI Jakarta menguasai nanquan, nandao, dan nangun. Wushu pun menjadi penutup megah bagi PON Bela Diri Kudus 2025—ajang yang menegaskan bahwa kerja keras, strategi matang, dan regenerasi yang sehat masih menjadi kunci kejayaan.
PON Bela Diri Kudus 2025 dapat terselenggara berkat dukungan KONI, Bakti Olahraga Djarum Foundation, Kemenpora, serta Pemkab Kudus, dan mendapat dukungan dari Blibli, Caffino, 5 Days Croissant, Hydroplus, Kopi Tubruk Gadjah, Polytron, tiket.com, MIND ID, dan VIT.