Chelsea Memenangi Perburuan atas Pemain yang Spesial

Hakim Ziyech ketika melawan Chelsea

Sempat dibidik oleh sejumlah klub Eropa dari Manchester City, Bayern Munchen, Manchester United, Arsenal, AS Roma, hingga Liverpool, justru Chelsea yang tidak diperhitungkan memenangi tanda tangannya.

Jauh sebelum virus corona menyerang dunia Chelsea telah mengonfirmasi keberhasil merekrut Ziyech pada Februari 2020 dengan banderol 40 juta euro. Ziyech kabarnya direkrut untuk lima tahun kontrak.

Ziyech dan Chelsea sudah saling mengenal satu sama lain melalui pertemuan di fase grup Liga Champions 2019-20. Ajax kalah 0-1 di markas mereka, lalu bermain dramatis ketika imbang 4-4 di Stamford Bridge.

Keberhasilan Chelsea merekrut Ziyech turut diapresiasi eks pelatih Ajax, Louis van Gaal. Dengan yakin dia menilai Chelsea merekrut pemain yang spesial.

"Dia telah berkembang pesat di Ajax. Tidak begitu banyak dalam kreativitas, tetapi sebagai pemain tim," ucap Van Gaal.

"Publik mulai menyadari bahwa dia bekerja sangat keras untuk pemain kreatif. Dan kemudian dia juga mencetak gol dan memberi assist. Itu membuatnya sebagai pemain yang istimewa," imbuh dia.

Tidak salah Van Gaal - dengan rekornya mengembangkan pemain muda di masa lalu, catatan di Whoscored memberinya rating 8,50 dan ini jadi penilaian tertinggi di antara pemain-pemain yang berkiprah di Eredivisie pada musim 2018-19. Ziyech punya keunggulan hampir di segala sisi ofensif.

Lemah dalam melakukan tekel, Ziyech dapat mengkreasikan serangan dengan kaki kidalnya, mengirim umpan akurat dengan visi bermainnya, mencetak gol, mengambil tendangan bebas, dan bermain di banyak posisi di lini depan.

Hakim Ziyech kontra Bayern Munchen

Pergerakannya yang fleksibel membuat lawan kesulitan menghentikannya jika menerapkan penjagaan satu lawan satu. Posisi idealnya adalah penyerang sayap kanan.

Di posisi itu Ziyech bisa menjadi inverted winger atau penyerang sayap yang kerap melakukan penetrasi ke area 16 meter dari sisi sayap, atau mengelabui lawan dengan memberikan umpan silang.

Pada Eredivisie 2018-19 Ziyech punya catatan tendangan per laga terbanyak pada poin 5,4 di atas 4,4 striker PSV, Luuk de Jong. Plus, Ziyech menorehkan assist terbanyak dengan jumlah 12 assists - sama dengan Dusan Tadic.

Tambahan lainnya adalah kelebihan Ziyech yang tidak malas untuk membantu tim dalam fase bertahan, mengejar lawan dan coba merebut bola. Tak diragukan lagi Ziyech bisa jadi aset berharga untuk Chelsea.

Lanjut Baca lagi