Manchester United (2009-10)

Manchester United memasuki musim ini sebagai juara tiga kali beruntun. Mereka mengincar untuk kembali menjadi juara untuk keempat kalinya secara beruntun.

Ditinggal Cristiano Ronaldo ke Real Madrid dan Carlos Teves ke Man City, membuat tugas pasukan Sir Alex Ferguson mengulang sukses kian berat meskipun Wayne Rooney tampil gemilang sepanjang musim.

Petaka datang ketika Rooney dihajar cedera metatarsal pada laga krusial melawan Chelsea. Kala itu United takluk 1-2 di Olr Trafford. Di akhir musim, Setan Merah hanya berhasil duduk di posisi kedua, kalah satu poin dari Chelsea yang menjadi kampiun.

Chelsea (2010-11)

Sukses mematahkan hegemoni Manchester United memicu spirit Chelsea mengarungi musim berikutnya. The Blues memulai musim 2010-11 dengan cemerlang. Dua laga pembuka mereka menangi dengan skor 6-0 secara beruntun melawan West Brom dan Wigan Athletic.

Chelsea menyapu bersih lima laga awal dengan hanya sekali kebobolan. Namun kekalahan dari Manchester City pada September menandai keruntuhan pasukan Carlo Ancelotti. Antara November hingga Januari, The Blues hanya merengkuh dua kemenangan dari 11 laga.

Alhasil, Manchester United berhasil merebut kembali trofi Premier League dengan keunggulan sembilan poin dari Chelsea di tangga kedua.

Lanjut Baca lagi