Pertandingan berjalan kurang lebih 30 menit, FC UNY melakukan perubahan besar. Mereka memainkan 1-3-1-4-1-1 atau 1-3-1-4-2 dengan risiko terjadi 3 Vs 4 di lini belakang ketika mereka tidak menguasai bola. Mereka cukup berhasil mengontrol area sentral yang lebih krusial, sehingga mampu mencegah timnas u-19 melakukan progresi melalui area sentral.
Area yang sebelumnya dapat digunakan oleh Timnas U-19 untuk keluar dari tekanan, kali ini tidak lagi tersedia. Adanya pemain ekstra di area sentral membuat blok FC UNY menjadi lebih stabil, terutama ketika melakukan pergeseran berdasarkan posisi bola.
Untuk dapat mempertahankan akses terhadap bola, sayap yang berada di area dekat bola akan bergerak naik. Sementara itu, sayap di sisi jauh akan bergerak turun lebih dalam, sehingga risiko terjadinya 3 Vs 4 di lini belakang dapat diantisipasi.