3. Lini Tengah
Perebutan bola di zona ini akan sangat krusial pada laga nanti. Man City, meski Guardiola berkata akan sedikit merotasi skuatnya, disinyalir masih akan tetap mengandalkan Kevin De Bruyne dan David Silva untuk menjaga penguasaan bola. Pergerakan mereka akan ditopang oleh Ilkay Gundogan atau Fernandinho, yang lebih bertugas sebagai pivot, sekaligus pelindung bagi lini belakang.
Satu-satunya cara bagi Man United untuk mengimbangi kekuatan Man City di lini tengah, adalah menerapkan high pressing, seperti halnya Liverpool di Liga Champions. Dengan cara itu, para pemain Man City tak akan leluasa memainkan bola dan rawan diserang balik.
Man City akan menguasai penguasaan bola. Jadi, lini tengah Man United bertugas menangkalnya, dengan mengandalkan Scott McTominay dan Nemanja Matic, untuk menjadi tembok pertama pertahanan Man United. Gelandang seperti Paul Pogba mungkin akan dicadangkan Mourinho karena tidak memiliki kemampuan bertahan yang bagus.
Namun, jika Mourinho memainkan tiga gelandang sekaligus, Pogba bisa bermain dengan Matic atau McTominay, atau Ander Herrera dengan Marouane Fellaini. Tugas lini tengah Man United selain mengimbangi gelandang-gelandang kreatif Man City, adalah melakukan transisi cepat dari bertahan ke penyerangan.