4. Lini Depan

Perbedaan mencolok dari lini depan kedua tim adalah pembagian tugas gol. Kala Man United lebih bergantung dengan kekuatan fisik dan insting gol Romelu Lukaku, yang telah mencetak total 26 gol musim ini, pembagian gol Man City lebih berimbang. Hampir seluruh pemain ofensif Man City bisa mencetak gol, seperti: Leroy Sane, Raheem Sterling, Silva, De Bruyne, Gabriel Jesus, Sergio Aguero, hingga Gundogan dan Fernandinho.

Lukaku akan bertugas sebagai target man yang dapat mencetak gol sendiri, atau membuka ruang bagi rekan setimnya, karena pergerakannya akan ditopang pemain-pemain lincah di belakangnya seperti: Anthony Martial, Marcus Rashford, Jesse Lingard, dan Alexis Sanchez. Lini belakang Man City disinyalir sudah mengantisipasi potensi serangan balik Man United.

Sedangkan Man United, akan menumpuk pertahanan mereka untuk mengantisipasi serangan Man City yang akan dilancarkan dari berbagai arah.