3. Amine Harit

Musim 2017/18 patut dikenang dalam sejarah sepak bola Schalke. Di bawah asuhan Domenico Tedesco, Schalke menempati posisi runner-up Bundesliga di bawah Bayern Munchen. Dengan ide jeniusnya, Tedesco mampu mengoptimalkan skuat yang dimilikinya.

Salah satu pemain yang berkembang di bawah arahannya adalah gelandang serang berusia 20 tahun, Amine Harit. Dia tampil 31 kali di Bundesliga dengan torehan tiga gol dan enam assists. Harit memilih timnas Maroko karena memiliki darah Maroko dari orang tuanya, kendati pada usia U-18 hingga U-21 bermain untuk Prancis. Menarik menanti performanya dengan Maroko yang berada di grup B bersama Portugal, Spanyol, dan Iran.

4. Alvaro Odriozola

Timnas Spanyol memiliki banyak opsi untuk ditempatkan sebagai bek kanan. Mereka yang dapat bermain di sana adalah: Dani Carvajal, Nacho Fernandez, Cesar Azpilicueta, Sergio Ramos (dalam kondisi darurat), dan Alvaro Odriozola.

Dari kelima nama tersebut nama yang disebut terakhir paling menyita perhatian. Maklum, belum begitu banyak yang mengenal bek kanan Real Sociedad itu. Kendati demikian, Julen Lopetegui, pelatih timnas Spanyol, tak akan begitu saja memanggil pemain jika memang dia tidak bagus-bagus amat. Dengan kata lain, Odriozola punya talenta besar.

Bek berusia 22 tahun punya klausul penebusan 40 juta poundsterling. Odriozola juga baru ini mencetak gol untuk Spanyol saat melawan Swiss. Sama seperti Carvajal, Odriozola juga full-back modern yang mengombinasikan kedisiplinan bertahan dan kecepatan saat menyerang (overlap).

Lanjut Baca lagi