5. Kasper Dolberg
Namanya seolah hilang pada musim 2017/18 bersama Ajax Amsterdam, setelah di musim sebelumnya membantu Ajax lolos ke final Liga Europa. Kasper Dolberg tidak beruntung dengan cedera musim ini. Tapi, hal tersebut tak menutup fakta akan talenta besar striker berusia 20 tahun tersebut.
Terutamanya di Piala Dunia 2018, timnas Denmark tidak diperkuat Nicklas Bendtner yang cedera. Dolberg bisa menjadikannya sebagai sebuah momen untuk membuktikan kualitasnya di panggung dunia.
6. Daniel Arzani
Pemain termuda di Piala Dunia 2018. Daniel Arzani, 19 tahun, dapat menjadi senjata rahasia timnas Australia asuhan Bert van Marwijk jika timnya kesulitan mencetak gol. Kecepatan beserta enerji muda yang dibawanya akan sangat membantu Australia.
Arzani mengombinasikan kecepatan dengan kemampuan tekniknya dalam mendribel bola. Tidak ada satupun pemain di A-League (Liga Tertinggi Kasta Sepak Bola Australia) yang punya persentase bagus dalam mendribel bola sepertinya. Arzani saat ini bermain untuk Melbourne City.
7. Giovani Lo Celso
Prospek bagus dimiliki gelandang Argentina berusia 22 tahun, Giovani Lo Celso. Meski usianya relatif muda, Lo Celso memiliki ketenangan bermain di lini tengah dalam mengontrol bola dan mengopernya dengan akurasi tinggi. Namanya bak oase di tengah gurun dalam skuat Argentina, yang kebanyakan dihuni muka-muka lama.
Lo Celso telah tampil sebanyak 47 kali untuk Paris Saint-Germain (PSG) di seluruh kompetisi pada musim 2017/18. Dia diberi kesempatan mentas oleh Unai Emery (yang kini melatih Arsenal) pada April 2017 di skuat utama PSG.