3. Christopher Rungkat (Tenis)

Petenis kelahiran Jakarta, 14 Januari 1990 ini punya banyak pengalaman yang tidak perlu diragukan lagi. Bersama Henry Kontinen asal Finlandia, Christopther berhasil menjadi juara ganda putra kelas junior di pertandingan Grand Slam Prancis Open 2008 lalu. Setelah Angelique Widjaja, Christopher menjadi pemain tenis kedua Indonesia yang meraih gelar di Grand Slam.

Christo
Christopher Rungkat (Kiri/Istimewa)

Christo-sapaan akrabnya yang berhasil menyumbangkan medali emas di SEA Games 2017 lalu, kemudian sempat mewakili tim Indonesia di ajang Piala Davis pada April 2018.

Tak lama setelah itu, Christopher berhasil meraih medali emas di nomor ganda campuran bersama Aldila Sudjiadi di ajang Asian Games 2018. Dalam turnamen ini, Christopther/Aldila sukses mengalahkan pasangan asal Thailand, Luksika Kumkhum/Sonchat Ratiwatana.

4. Hanif Sjahbandi (Sepak bola)

Mulai dari karier junior hingga karier internasional, Hanif Sjahbadi ini punya banyak catatan panjang sebelum bergabung dengan timnas Indonesia saat ini. Karier juniornya diawali di tahun 2007 saat bersekolah di Asian Soccer Academy (ASA). Kemudian pindah ke sekolah sepak bola yang didirikan oleh kedua orangtuanya, TwoTouch Academy Football di tahun 2008.

Ia pun pernah mengikuti kelas musim panas di Manchester Soccer School selama satu pekan pada Juli 2009. Hanif terpilih menjadi salah satu murid terbaik di kelompok usia 12 tahun di sana. Selain itu ia pernah berada di Indonesia Football Academy (2010), Jove Espanol Alicente di Spanyol (2012), San Sebastian De Los Reyes, Spanyol (2013), dan Diklat Persib di tahun 2014.

Hanif Sjahbandi
Hanif Sjahbandi (Istimewa)

Kemudian karier seniornya dimulai bersama tim Persipasi Bandung Raya dengan tiga kali penampilan di tahun 2015. Bersama Persiba Balikpapan di tahun 2016 ia berhasil mencetak gol perdananya di gawang Persegres Gresik United. Hingga di tahun 2017 ia bergabung bersama Arema FC.

Bersama tim nasional Indonesia, ia pernah berpartisipasi di AFC U-13 Festifal of Football di Malaysia (2009) dan juga Piala AFF U-19 2014 di Vietnam setelah dibawa oleh pelatih Timnas U-19 Indonesia saat itu, Eduard Tjong. Hanif pun kembali dipanggil oleh Luis Mila di tahun 2017 untuk ikut seleksi Timnas U-22 Indonesia yang disiapkan untuk berlaga di SEA Games. Kini namanya kembali jadi andalan pada SEA Games 2019.

Lanjut Baca lagi