2. Kai Havertz

Julukan Mesut Ozil-nya Bayer Leverkusen tampaknya tidak terlalu berlebihan. Baru berusia 19 tahun, Havertz sudah menjadi tulang punggung Bayer dan baru ini mengemas caps keduanya dengan timnas Jerman.

Havertz memiliki segala kemampuan yang dibutuhkan untuk jadi bintang di posisinya (gelandang tengah) kelak. Karier Havertz hanya bisa meroket tinggi karena penampilannya sedang bagus-bagusnya.

3. Dan-Axel Zagadou

Nama ini mungkin tidak setenar dua nama pertama. Kendati demikian, Dan-Axel Zagadou merupakan kunci bagi kekokohan lini belakang Dortmund. Lucien Favre, pelatih Dortmund, sampai tidak habis pikir atas perkembangan pesatnya.

Baru berusia 19 tahun, didukung postur tubuh tinggi, Zagadou sudah memiliki kedewasaan dalam permainannya melebihi pemain di usianya tersebut.

Alumni akademi Paris Saint-Germain (PSG) sudah memainkan sembilan laga beruntun dengan Dortmund, termasuk ketika memainkan Der Klassiker melawan Bayern Munchen.

Lanjut Baca lagi