4. Evan N’Dicka

Status Eintracht Frankfurt sebagai kuda hitam Bundesliga terjadi karena lini depan mereka berisikan pemain seperti Ante Rebic, Luka Jovic, dan Sebastien Haller. Namun jangan salah, Frankfurt juga punya keseimbangan karena punya bek setanggguh Evan N’Dicka.

Pada usia 19 tahun, mantan bek AJ Auxerre punya tipikal klasik; permainan yang lugas dan tidak kenal kompromi. Apa yang membuat N’Dicka lebih bagus lagi adalah ketenangannya bermain. Tidak ada keraguan dalam permainannya.

5 Arne Maier

Menilai bagus tidaknya pemain tidak harus mengukurnya dari kemampuan mendribel bola atau mencetak gol. Pemain yang bermain konsisten pun sudah bagus. Seperti gelandang berusia 19 tahun Hertha Berlin, Arne Maier.

Sebagai gelandang jangkar (pivot), Maier punya kemampuan mengoper bola dari kedalaman dengan visi bermainnya. Pal Dardai, pelatih Maier di Hertha, berharap anak asuhnya itu dipanggil timnas Jerman senior, sebab Maier sudah bermain bagus di timnas Jerman U-15 hingga U-21.