2. Harry Kane dan Kutukan Bulan Agustus

Top skor Tottenham Hotspur dalam tiga musim terakhir dan di dua musim tersebut, Harry Kane sukses memenangi penghargaan Sepatu Emas Premier League (gelar bagi top skor) dua kali beruntun. Sudah terbukti, kapten timnas Inggris berusia 25 tahun bukanlah one season wonder.

Akan tapi, Kane punya catatan unik berupa kutukan di bulan Agustus. Kane punya catatan rata-rata 108 gol, tapi, tidak ada satupun yang dicetaknya di bulan Agustus. Tentu saja hal ini unik, karena pada akhirnya dia selalu menjadi top skor meski tidak mencetak gol di bulan kedelapan dalam kalender tahunan tersebut.

Kane tidak miskin peluang, dia melakukan 44 tendangan di bulan Agustus dari total 596 tendangan di Premier League, tapi ironisnya, tidak ada satupun yang berbuah gol. Mitos itu jelas akan coba dipecahkan top skor Piala Dunia 2018 tersebut musim ini.

3. Mitos Rekor Assist Thierry Henry

Performa Man City musim lalu memang sangat memukau dan memecahkan rekor 100 poin, berujung raihan titel Premier League dan Piala Liga. Tapi, ada satu rekor yang tidak mereka pecahkan musim lalu, meski bermain dengan sangat sensasional: yakni rekor assist.

Legenda Arsenal, Thierry Henry, masih memegang rekor 20 assists selama semusim di musim 2002/03, yang hanya mampu didekati playmaker The Gunners saat ini, Mesut Ozil, yang memberi 19 assists di musim 2015/16. Bahkan, Kevin De Bruyne dan Leroy Sane tak mampu mendekatinya.

Keduanya punya total 31 assists. Kendati demikian, 16 assists De Bruyne dan 15 assists Sane masih jauh dari 20 assists Henry. Menarik untuk dinanti, apakah rekor yang sudah bertahan 15 tahun itu berakhir di musim ini.

Lanjut Baca lagi