1. Adieu, Arsene Wenger

Dahulu kala, Old Trafford atau bisa disebut juga Teater Impian, merupakan panggung yang menjadi saksi mati persaingan dua rival, Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger. Pertarungan keduanya untuk jadi yang terbaik di Inggris terjadi pada medio 1998-2005, namun setelahnya, Ferguson tampak sudah menemukan cara untuk meredam kekuatan Wenger dan sukses mendominasi Premier League.

Ketika Ferguson pensiun di tahun 2013 dengan memberikan titel Premier League ke-20 untuk Man United. Wenger masih senantiasa melatih Arsenal. Berharap kelak, ia dapat memupus puasa gelar Premier League Arsenal yang terakhir diraih pada tahun 2004.

Waktu terus berjalan, memasuki tahun ke-22 Wenger bersama Arsenal, klub justru mengalami kemunduran jika menjadikan posisi di klasemen serta performa sebagai tolok ukurnya. Arsenal tidak lagi lolos ke Liga Champions musim ini dan berpotensi, terjadi kembali untuk musim depan - jika Arsenal gagal menjuarai Liga Europa musim ini.

Apapun itu, setiap manusia memiliki momen naik-turun perjalanan hidupnya masing-masing. Begitu juga Wenger. 22 tahun melatih The Gunners, Wenger sudah meninggalkan banyak warisan dan membentuk pondasi klub, serta menjaga keuangan klub tetap sehat. Tidak terhitung, sudah berapa banyak pemain hebat yang pernah bekerja dengannya, atau pemain-pemain yang sudah diorbitkannya di usia muda.

Publik Old Trafford pun tahu, jika pada laga nanti, akan jadi kesempatan bagi fans melihat Wenger untuk terakhir kalinya sebagai manajer Arsenal. Menarik untuk dinanti, apa sambutan fans Man United kepadanya nanti. Memberi penghargaan dengan tepukan tangan, atau malah, mengingatkan kembali tragedi Arsenal di Old Trafford pada tahun 2011. Saat Arsenal dipecundangi dengan skor 2-8 oleh Man United.

Lanjut Baca lagi