Persis Solo. (LIB)

Persis Solo menciptakan lima gol dengan open play. Hebatnya, momen-momen itu terjadi lewat counter attack yang memanfaatkan lemahnya sistem bertahan lawan.

Situasi ini sangat berbeda dibanding ketika Persis Solo dipegang Leonardo Medina. Pelatih asal Spanyol itu lebih ingin timnya mendominasi penguasaan bola.

Sementara di era Milo Seslija, proses serangan balik itu hanya dikreatori empat pemain, utamanya Moussa Sidibe, Alexis Messidoro dan David Gonzalez. Proses ini nyaris tak melibatkan full back yang fokus sebagai penunjang atau menahan serangan lawan.

Milo Seslija mengaku masih terus berproses dalam menemukan formula terbaik. Raihan satu poin di Gelora Bandung Lautan Api menjadi bukti proses itu masih terus berjalan.

"Kita mencoba mencari formasi terbaik, mengubah komposisi pemain dan menginginkan untuk mengambil poin di sini. Kita sangat mengerti tentu bukan hal yang mudah untuk mengambil poin di Bandung," kata Milo Seslija.

2. Tugas Sho Yamamoto