Salah satu nama paling menarik dalam perubahan strategi Milomir Seslija adalah Sho Yamamoto. Pemain asal Jepang ini sudah memerankan empat posisi berbeda dalam dua pertandingan.

Perubahan paling ekstrim terjadi pada laga melawan Persib. Sho Yamamoto mengawali laga sebagai gelandang bertahan bersama Kanu Helmiawan.

Kemudian, Sho Yamamoto bergantian dengan Moussa Sidibe menempati posisi gelandang sayap kanan dan kiri. Puncaknya, Sho ditugaskan sebagai fullback kanan yang menjadi kreator serangan.

Perubahan posisi itu tak membuat kinerja Sho Yamamoto menurun. Justru Sho Yamamoto tampil sangat bagus ketika menjadi full back kanan. Sho membuat Edo Febriansyah mati kutu saat menyerang maupun bertahan.

"Tidak ada masalah. Saya bermain untuk tim. Jika saya harus bermain sebagai bek tengah, saya akan bermain sebagai bek tengah," tegas Sho Yamamoto.

3. Tak Banyak Dribble