2. Alisson Becker

Tidak sia-sia Liverpool merogoh kocek dalam sebesar 67 juta poundsterling untuk menebus Alisson Becker dari AS Roma. Ia mencatatkan tiga clean sheets beruntun, sebelum catatan apiknya itu berakhir di pekan keempat kala gocekan ala (Johan) Cruyff-nya berbuah blunder yang berujung gol winger Leicester City, Rachid Ghezzal.

Kendati demikian, blundernya itu tidak menghilangkan penampilan gemilan kiper asal Brasil yang punya persentase penyelamatan 90,9 persen. Tidak sampai di situ, Alisson juga merepresentasikan tugas tambahan kiper di era sepak bola modern dengan total 188 operan.

Operannya itu memiliki kombinasi 66 persen akurasi umpan lambung dan 97 persen akurasi operan pendek. Jika dirata-rata, akurasi operannya mencapai 88 persen. Alisson bisa diandalkan dalam memulai serangan Liverpool, baik itu dengan operan pendek atau operan jauhnya yang cukup akurat.

3. Richarlison

Satu lagi pembelian mahal di Premier League dan penampilannya sesuai dengan banderolnya. Richarlison bereuni kembali dengan Marco Silva kala direkrut Everton dari Watford sebesar 44 juta poundsterling. Penyerang sayap asal Brasil berusia 21 tahun langsung memperlihatkan efisiensinya dalam bermain dan mencetak gol.

Sebanyak lima percobaan tendangan dilakukannya dan kelimanya tepat sasaran, tiga di antaranya berbuah gol. Patut diingat, posisi asli Richarlison adalah penyerang sayap. Alumni akademi America Mineiro rata-rata mencetak satu gol tiap 71 menit dan punya rasio gol 1.7. Akurasi tendangan Richarlison sempurna, 100 persen.

Hanya ada satu catatan yang merusak rekor sempurnanya itu di musim pertamanya dengan Everton, yakni kartu merah yang diterimanya kala menghadapi Bournemouth.

Lanjut Baca lagi