Yaya Toure: Akhir Kisah 8 Tahun Dedikasi Raksasa Pantai Gading di Manchester City
BolaSkor.com - Tanggal 2 Juli 2010, Roberto Mancini mendatangkan gelandang bertubuh besar yang sudah meraih tujuh titel bersama Barcelona, Yaya Toure. Dia datang untuk melanjutkan revolusi Mancini yang sudah melatih klub dari tahun 2009.
Pilihannya tidak salah, Toure membawa kualitas serta pengalamannya dari Barcelona dan menghidupkan lini tengah The Citizens. Diawali dengan titel Piala FA, Toure memupus penantian titel Premier League yang terakhir diraih pada medio 1970-an - saat masih bernama Divisi Pertama, pada musim 2011/12.

Titel itu membuka mata pecinta sepak bola Inggris serta tim rival. Man City seolah mengirim pesan, "Man City bukanlah tim penghibur seperti dahulu kala." Benar saja, sejak saat itu sampai saat ini, Man City selalu berada di papan atas klasemen untuk bertarung merebutkan titel Premier League.
Toure selalu ada dalam skuat Man City, bertahan meski diterpa rumor hengkang. Bahkan, ia teken kontrak semusim pada Juni 2017 lalu. Namun, kedatangan Pep Guardiola mengubah segalanya, plus usia Toure sudah tidak muda lagi, 34 tahun.
Musim ini, Guardiola menginginkan mobilitas yang tinggi dalam permainan timnya, sehingga ia membutuhkan banyak enerji dari para pemainnya untuk berlari. Pemain-pemain seperti David Silva, Kevin De Bruyne, Fernandinho, dan Ilkay Gundogan, lebih dipilih Guardiola untuk menjaga dinamika permainan Man City dari lini tengah. Hasil racikan dengan kombinasi skuat senior-muda Guardiola sukses meraih dua titel, Piala Liga dan Premier League.
Tidak ada tempat bagi Toure bermain dalam skuat Man City saat ini. Penampilannya terbatas. Toure baru tampil sembilan kali di Premier League dan di akhir musim nanti, raksasa asal Pantai Gading ini akan meninggalkan Etihad Stadium setelah delapan tahun lamanya.
"Yaya datang ke sini di awal perjalanan. Di mana posisi kami sekarang ada karena hal-hal yang telah dilakukannya. Kita tidak boleh lupa periode dari Roberto Mancini, khususnya Manuel Pellegrini, Yaya adalah pemain kunci," tutur Guardiola, dilansir dari BBC Sport, Sabtu (5/5).

"Pada laga melawan Brighton kami akan memberikannya apa yang pantas didapatkannya, satu dari perpisahan terindah yang dapat diterima pemain. Seluruh laga akan difokuskan untuk meraih kemenangan demi Yaya, kami akan coba melakukannya untuknya."
Pertandingan melawan Brighton & Hove Albion akan berlangsung selepas laga kontra Huddersfield Town, yang berlangsung Minggu, 6 Mei 2018 pukul 19.30 WIB. Man City akan menjamu Brighton pada Kamis, 10 Mei 2018 pukul 02.00 dini hari WIB, sebelum memainkan laga terakhir Premier League melawan Southampton pada tanggal 13 Mei 2018.
Selama bermain untuk Man City, Toure telah mengemas 229 penampilan di Premier League. Selama delapan tahun bermain untuk Manchester Biru, Toure sudah meraih dua titel Premier League, satu Piala FA, dua Piala Liga, dan satu Community Shield.
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak