Xavi Menanti Indah pada Waktunya untuk Melatih Barcelona


BolaSkor.com - Menanti Xavi Hernandez melatih FC Barcelona merupakan hal yang paling dinanti fans. Xavi merupakan legenda Blaugrana dan ia sudah memiliki pengalaman melatih dengan Al-Sadd selama tiga tahun.
Kendati Al-Sadd bukan tim Eropa, Xavi telah menanamkan filosofi permainannya di sana dan memenangi enam trofi. Tak ayal filosofi sepak bola Xavi - yang tak jauh berbeda dari Pep Guardiola - dinilai cocok jika melatih Barcelona.
Akan tapi Xavi tipe sosok yang perspektif (pemikir). Pria berusia 41 tahun itu tak gegabah melatih Barcelona hanya karena itu mantan klub yang sangat spesial untuknya. Hal tersebut terlihat dengan dua penolakannya kala tawaran melatih Barcelona datang dua kali.
Baca Juga:
Sergio Aguero Diresmikan, Parade Pemain Gratisan Barcelona Dimulai
"Untungnya atau sayangnya saya telah mengatakan tidak kepada Barcelona dua kali, karena keadaan yang berbeda, keluarga, profesional, kontrak," kata Xavi kepada La Vanguardia.
"Dan tentu saja itu sangat sulit karena saya adalah penggemar Barcelona, tetapi itu bukan waktu yang tepat."
"Apapun yang datang akan datang, itu akan dievaluasi dan kami akan memutuskan. (Penawaran) datang bertahun-tahun yang lalu, tetapi ini bukan waktunya. Barcelona datang dan ini bukan waktunya. Tidak perlu terburu-buru."
Xavi juga mengikuti cara kompatriotnya, Xabi Alonso yang tidak ingin terburu-buru melatih klub karena klub menginginkannya. Menurutnya akan ada (indah pada) waktunya untuk melatih klub top di Eropa.
"Xabi Alonso berkata tempo hari bahwa dia ingin melatih dengan caranya sendiri dan saya bisa mengaitkannya dengan itu," imbuh Xavi.
Mantan juara dunia dan Eropa dengan timnas Spanyol itu juga menilai publik seharusnya menghormati pelatih Barca saat ini, Ronald Koeman, dan tidak mengaitkan namanya sebagai penggantinya di Barcelona.
"Saya mendarat di Barcelona, mereka menunggu saya di bandara dan begitu saya tiba, orang-orang mengirimi saya pesan. 'Tapi apakah mereka tidak memberi tahu Anda apa-apa?' Yah tidak, pertama karena mereka sudah memiliki pelatih yaitu Koeman, yang harus dihormati, dan juga karena saya tidak terburu-buru," pungkas Xavi.
Arief Hadi
15.353
Berita Terkait
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris

Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama

Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana

Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat

Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus

Chemistry Pemain Persib Belum Menyatu, Peluang Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Menipis

Tolak Turun Gaji, Masa Depan Mantan Penyerang Sayap Manchester United Tidak Jelas
