Ronald Koeman Bertahan, Revolusi Skuad Barcelona Berlanjut

BolaSkor.com - Isu hengkang Ronald Koeman dari Barcelona telah berakhir. Pelatih asal Belanda itu disinyalir kuat bertahan meski belakangan sempat muncul isu pergi menyusul pencarian pelatih oleh Presiden Barcelona, Joan Laporta.

Fabrizio Romano selaku pakar transfer sepak bola Eropa menuturkan apabila Koeman tidak akan pergi dari Barcelona. Mantan pelatih Everton dan timnas Belanda itu masih akan menjadi pelatih Lionel Messi dkk musim depan.

"Ronald Koeman bertahan di Barcelona, dikonfirmasi. Agen Koeman 'percaya diri' sejak satu minggu lalu dan sekarang kesepakatan sudah dekat. Joan Laporta memutuskan untuk melanjutkan dengan Koeman sebagai manajer musim depan. Here we go," ucap Romano.

Baca Juga:

Sergio Aguero Diresmikan, Parade Pemain Gratisan Barcelona Dimulai

Lionel Messi Diklaim Sepakat Perpanjang Kontrak di Barcelona

7 Fakta Menarik Eric Garcia, Rekrutan Baru Barcelona

Kejelasan nasib masa depan Koeman menjadi pertanda positif untuk Barcelona melanjutkan revolusi skuad mereka. Seperti diketahui Barcelona ingin coba menebus kekecewaan di musim depan usai gagal memenangi titel LaLiga dan Liga Champions musim lalu.

Revolusi itu sudah dimulai dengan kedatangan Sergio Aguero dan Eric Garcia, keduanya pemain dari Manchester City yang kontraknya berakhir di sana hingga Barcelona merekrutnya gratis dengan status free agents.

Pasca merekrut Aguero dan Garcia kabarnya Barcelona juga akan merampungkan transfer Georginio Wijnaldum yang kontraknya juga berakhir dengan Liverpool. Kompatriot Wijnaldum, Memphis Depay juga jadi incaran Barcelona.

Musim Debut Ronald Koeman

Koeman datang ke Barcelona pada 2020 dalam situasi sulit klub. Josep Maria Bartomeu, yang mendatangkan Koeman, turun dari jabatannya sebagai Presiden Barcelona dan kemudian terkena kasus suap. Bahkan Lionel Messi sempat ingin hengkang.

Barcelona juga tak merekrut pemain-pemain matang pengalaman dan mengandalkan pemain-pemain muda, terlebih dengan lepasnya Luis Suarez tanpa pengganti yang sama pada posisi penyerang. Ironisnya Suarez memenangi titel LaLiga dengan Atletico Madrid.

Perlahan Koeman membangun skuad yang dimilikinya dengan penerapan taktik dan gaya main. Barcelona bangkit tapi kalah bersaing di LaLiga karena inkonsistensi bermain.

Menilik kesulitan itu dan banyaknya pemain muda yang ditampilkan Koeman, kinerjanya tidak buruk dan itu diapresiasi oleh koleganya, Frank de Boer. Tak ayal pelatih timnas Belanda itu sempat kecewa karena nasib Koeman digantung oleh Joan Laporta.

"(Koeman) tahu ketika dia pergi (ke Barcelona) bahwa itu adalah waktu yang sulit,” kata De Boer kepada MARCA.

"Kepergian pemain seperti Luis Suarez memengaruhi ruang ganti, terutama Messi, tetapi tim melakukannya dengan baik dengan memenangkan Copa del Rey."

"Sangat disayangkan, mereka hampir (memenangi LaLiga), tetapi di pertandingan terakhir mereka tidak bisa berjuang untuk LaLiga."

"Beberapa menyalahkannya (dan) mengatakan dia bertanggung jawab, tetapi Koeman membuat Barcelona percaya, sesuatu yang telah hilang. Dia membuat mereka melihat bahwa mereka bisa mengalahkan siapa pun, dan Messi mendapatkan kembali permainan terbaiknya. Dia telah melakukan pekerjaan dengan baik."

"Saya tidak mengerti apa yang terjadi. Laporta adalah orang yang hebat, tapi aneh untuk bertindak seperti itu. Memberitahu pelatih untuk menunggu 15 hari dengan pikiran terbuka saya pikir tidak profesional (dan) arogan. Saya pikir Ronald tidak layak mendapatkan itu."

"Saya tidak tahu apakah dia akan melanjutkan, saya pikir itu satu-satunya pilihan yang ada. Ini situasi yang aneh, itu bukan cara terbaik untuk melakukan sesuatu. Mari berharap dia bertahan dan terus membuktikan dirinya. Dia pantas mendapatkannya," urai dia.