Winger Madura United Lulinha Kenang Main Bareng Eks Manchester United di Piala Dunia U-17 2007

BolaSkor.com - Winger Madura United, Lulinha mengaku masih menyimpan memori indah saat tampil di Piala Dunia U-17 2007. Pemain jebolan Corinthians itu mendapatkan kesempatan membela Timnas Brasil U-17 di turnamen dua tahunan tersebut.

Pemain yang pernah membela Jubilo Iwata itu, jadi salah satu pemain kunci pelatih Lucho Nizzo. Ia tampil di seluruh laga sebagai starter dan menciptakan sebiji gol di turnamen tersebut pada laga pertama kontra Selandia Baru.

"Itu pengalaman luar biasa. Kami sangat bersemangat memulai kompetisi. Brasil selalu tampil dengan sangat kuat, tahun itu pun demikian. Saya ingat kami menang dengan skor 7-0 di laga perdana," ucapnya.

Baca Juga:

Jelang Opening Ceremony Piala Dunia U-17, Stadion GBT Tinggal Bersih-bersih

Timnas Brasil U-17 Tak Terbebani Status Juara Bertahan Piala Dunia U-17

"Itu (cetak gol di Piala Dunia U-17) akan selalu saya ingat selamanya. Itu adalah pengalaman yang unik," sambung Lulinha.

Walaupun hanya kelompok umur, turnamen Piala Dunia U-17 2007 bisa dibilang mengubah perjalanan sepak bolanya. Meski tersingkir dari Ghana U-17 di babak 16 besar, ia jadi memiliki keinginan kuat untuk melanglang buana.

Setelah turnamen, ia menerima kesempatan untuk bermain di klub Portugal, Estoril Praia dan Olhanense dalam dua periode berbeda. Perjalanannya itu dilanjutkan dengan membela sejumlah klub Brasil sebelum menyeberang ke Asia.

"Saya ingat kami memainkan kompetisi ini di Korea Selatan, negara yang sangat berbeda dari negara kami. Kenangan terbesar tentang pertandingan dan organisasi penyelenggaraan," jelas Lulinha.

Di turnamen itu sendiri, Lulinha rupanya bermain bersama si kembar Rafael Silva dan Fabio Silva. Dua bek sayap Selecao itu pada akhirnya sempat jadi andalan Manchester United di era kepelatihan Sir Alex Ferguson.

Walaupun memiliki jalannya masing-masing, Lulinha tetap tak melupakan rekan setimnya kala itu. Beberapa diantara mereka masih saling menyapa seperti seorang sahabat.

"Saya masih berkomunikasi dengan beberapa pemain dari tim itu dan kami selalu mengingat momen unik bermain di Piala Dunia," tandasnya. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)