Wawancara Eksklusif Gavin Kwan Adsit: Menikmati Rotasi Posisi
BolaSkor.com - Gavin Kwan Adsit menjalani hal yang unik sekaligus menantang setelah menjadi pesepak bola profesional. Pemain Barito Putera tersebut tak hanya berperan di satu posisi, melainkan tiga posisi sekaligus.
Gavin mengawali karier sebagai pemain berkarakter menyerang. Dia bisa menjalankan peran sebagai penyerang maupun winger kanan. Namun seiring berjalannya waktu, posisi bek kanan juga diperankannya.
Pos bek kanan ditempatinya saat gabung Borneo FC pada 2016 lalu. Kinerjanya cukup bagus, baik saat menyerang maupun bertahan. Barito Putera kemudian memboyongnya pada musim 2017 dan bertahan hingga kini.
Dalam satu musim saja, pemain 23 tahun asal Bali ini bisa bergantian memerankan tiga posisi tersebut. Tentu bukan perkara mudah untuk tampil baik dalam tiga peran yang berbeda.
Bolaskor.com sempat berbincang dengan eks CFR II Cluj, Rumania mengenai perannya ini. Dia bercerita tentang pengalaman menarik yang dijalaninya, setelah memutuskan berkarier di Indonesia.
Baca Juga: Profil Tim Liga 1 2019: Barito Putera
Bagaimana pergeseran posisi ini mulai terjadi?
Saya dulu awalnya pemain depan, antara wing atau striker. Musim 2016, saya mulai jadi bek kanan di tim senior Borneo FC. Tapi saat gabung tim Borneo U-21, saya jadi striker.
Gabung Barito jadi karakter menyerang lagi musim 2017. Kemarin di Piala Presiden sempat jadi striker. Tapi uji coba lawan Badak Lampung, saya balik jadi bek kanan lagi. Satu tahun nggak pernah bertahan satu posisi, pasti ada ganti-ganti juga.
Apa perbedaan paling mencolok dari ketiga posisi ini?
Saat berposisi sebagai winger atau bek, saya lebih sering pegang bola. Tapi kesempatan cetak gol sedikit. Tapi kalau jadi striker, saya jarang pegang bola, tapi kesempatan mencetak gol besar.
Baca Juga: Kisah Silvio Escobar Berpuasa Selama Jadi Mualaf: Doyan Jengkol
Apa rasanya sering gonta-ganti posisi dalam satu musim yang sama? Kan itu bukan pekerjaan yang mudah ya?
Bagi saya lebih enak aja sih. Kadang-kadang bosen main striker, kadang bosen main bek, kalau sering pindah-pindah jadi nggak bosen kan.
Dari tiga posisi ini, mana yang paling nyaman atau disukai?
Sebenarnya lebih nyaman sebagai pemain depan. Tapi bagi saya, dimana saja ditempatkan, saya siap menyesuaikan kebutuhan tim. Yang penting berusaha tampil maksimal dan berkontribusi untuk tim.
Baca Juga: Atlet Berpuasa: Cerita Masa Kecil Awan Setho Saat Bulan Ramadan
Bagaimana kesiapan Barito Putera menghadapi kompetisi? Sejauh ini Barito Putera sudah pemusatan latihan (TC) dan uji coba?
TC ini penting bagi kita. Uji coba juga bagus, kita bisa koreksi lagi untuk ke depannya.
Apakah perubahan jadwal sekitar sepekan kemarin juga berpengaruh pada kesiapan Barito Putera?
Soal perubahan itu bukan urusan saya ya, itu ada di pelatih. Bagi saya yang penting tetap performa terbaik, selalu siap, kapanpun kompetisi mulai, saya siap. (Laporan Kontributor Al Khairan Ramadhan)
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (19/12): Jam Tayang Final Voli Putra dan Pertandingan Penentuan Futsal
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final