Wawancara Azrul Ananda: Lebih Jago Sepak Bola dan Bulu Tangkis daripada Basket

Tak hanya sebagai operator dan pemilik klub, Azrul juga pernah menjadi pemain, bahkan pelatih sepak bola di Amerika Serikat.
Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 13 Agustus 2019
Wawancara Azrul Ananda: Lebih Jago Sepak Bola dan Bulu Tangkis daripada Basket
Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda (tengah). (BolaSkor.com/Kurniawan)

BolaSkor.com – Azrul Ananda. Tokoh asal Surabaya ini dikenal getol mengurus anak muda dan olahraga. Selain menjadi operator liga basket antarsekolah terbesar di Indonesia, Azrul juga menjabat sebagai Presiden klub Persebaya.

Nama Azrul Ananda memang tak bisa lepas dari dunia olahraga. Tak hanya sebagai operator dan pemilik klub, Azrul juga pernah menjadi pemain, bahkan pelatih sepak bola di Amerika Serikat.

BolaSkor.com berkesempatan mewawancarai Azrul di tengah peluncuran sepatu barunya, AZA 6 ‘Hari Merdeka’, Senin (12/8) sore. Bapak tiga anak itu bercerita tentang sepak bola, basket, dan sport industry di Indonesia.

Selamat sore, Mas Azrul. Selamat atas peluncuran sepatu barunya, AZA 6 ‘Hari Merdeka’.

Terima kasih, Mas. Ini adalah sepatu saya yang keenam. Tujuannya untuk memudahkan anak-anak Indonesia bermain basket. Sebab harga sepatu basket kan mahal. Jutaan Rupiah. DBL bersama Ardiles membuat sepatu basket dengan harga di bawah Rp500 ribu. Kemudian sepatu itu menjadi sepatu yang paling laris di Indonesia.

Apa target berikutnya perihal sepatu basket ini, Mas Azrul?

Kami punya tantangan baru. Bagaimana menjadikan sepatu Indonesia sebagai sepatu yang bisa bersaing dengan sepatu-sepatu asing. Berarti harus punya sepatu Indonesia yang bisa dikoleksi. Akhirnya lahirnya AZA 6 ‘Hari Merdeka’ yang terbit menyambut 17 Agustus, dan hanya diproduksi 1945 pasang.

Kami bersyukur karena sambutan terhadap sepatu ini luar biasa. Orang rela antri sembilan jam hanya untuk membeli sepatu ini. Mungkin baru kali pertama ada sepatu made in Indonesia yang bernilai koleksi.

Setelah basket dan sepak bola, apakah ada rencana merambah ke olahraga lainnya?

Saya kira untuk hal apparel, kalau basket saja bisa melakukan ini, berarti tidak ada alasan olahraga lain tidak bisa. Tinggal bagaimana kita menyikapi dan berinovasi untuk bisa menghasilkan itu. Tinggal mau atau tidak. Itu saja.

Azrul Ananda. (BolaSkor.com/Keenan Wahab)

Menjadi pengelola kompetisi basket antarsekolah terbesar di Indonesia, sebenarnya seberapa jago Mas Azrul dalam bermain basket?

Saya bisa bermain basket. Akan tetapi, saya bukan pemain basket yang jago. Saya bersyukur mendapatkan beasiswa di Amerika. Saya menjadi fotografer tim basket sekolah saya. Saya berkeliling bersama tim basket sekolah, dan (belajar) bagaimana mengelola tim basket sekolah.

Ketika saya pulang, saya ingin DBL bisa seperti itu, bagaimana basket sekolah itu menyeimbangkan antara pelajar dan atlet. Kemudian berkembang terus. Ternyata bakat saya mungkin bukan bermain basket, tetapi di manajemen. Jadi selama bakat itu bisa disalurkan dan bisa bermuan baik, kenapa tidak?

Bagaimana dengan skill bermain sepak bola? Mas Azrul kan Presiden klub Persebaya.

Saya lebih jago bermain sepak bola dan bulu tangkis daripada basket. Ketika bulu tangkis, saya pernah ikut di PB Djarum selama tiga tahun. Tidak banyak yang tahu tentang hal ini. Saya juga pernah juara Porseni, akhir tahun 80an.

Kalau sepak bola, saya pernah ikut PS Indonesia Muda. Ketika di Amerika, pekerjaan pertama saya adalah menjadi pelatih sepak bola anak-anak SD. Di sepak bola, saya sempat bermain dengan mantan-mantan pemain tim nasional. Jadi sebenarnya saya lebih jago sepak bola dan bulu tangkis daripada basket.

Sekarang masih aktif bermain sepak bola, basket dan bulu tangkis?

Saya pernah cedera lutut ketika bermain sepak bola, 2006 silam. Lutut saya hancur. Harus ada bautnya dan lain-lain. Jadi saya sudah tidak bisa bermain basket, sepak bola, lari dan bulu tangkis. Jadi olahraga saya saat ini adalah bersepeda. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)

Azrul Ananda Persebaya surabaya
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Liga Indonesia
PSM vs Persebaya Ditunda, Bajul Ijo Pasrah demi Keamanan
Bajul Ijo akan menghadapi tuan rumah PSM Makassar, pada laga matchday keempat Super League 2025/2026 di Stadion B.J Habibie, Parepare, Minggu (31/8).
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 30 Agustus 2025
PSM vs Persebaya Ditunda, Bajul Ijo Pasrah demi Keamanan
Liga Indonesia
Laga PSM vs Persebaya Resmi Ditunda, Persib vs Borneo FC Terancam Batal Digelar
Penundaan ini imbas dari aksi unjuk rasa di berbagai daerah, termasuk di Makassar dan Bandung.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 30 Agustus 2025
Laga PSM vs Persebaya Resmi Ditunda, Persib vs Borneo FC Terancam Batal Digelar
Liga Indonesia
OPPO Apresiasi Player of The Match Persebaya vs Bali United, Francisco Rivera Dapat Reno14 5G
Tidak hanya pemain yang mendapat apresiasi, ribuan fans di tribun juga pulang membawa cerita spektakuler dari OPPO Find X8.
Tengku Sufiyanto - Senin, 25 Agustus 2025
OPPO Apresiasi Player of The Match Persebaya vs Bali United, Francisco Rivera Dapat Reno14 5G
Liga Indonesia
Persebaya Tidak Boleh Diwawancara Media Usai Gasak Bali?
Persebaya Surabaya menang 5-2 atas Bali United.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 24 Agustus 2025
Persebaya Tidak Boleh Diwawancara Media Usai Gasak Bali?
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persebaya Surabaya Gasak Bali United 5-2 di GBT
Persebaya Surabaya memutus tren negatif dari Bali United.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 24 Agustus 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persebaya Surabaya Gasak Bali United 5-2 di GBT
Liga Indonesia
Persebaya Punya Rekor Buruk dari Bali United di GBT, Eduardo Perez Pilih Cuek
Persebaya Surabaya menjamu Bali United, Sabtu (23/8).
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 23 Agustus 2025
Persebaya Punya Rekor Buruk dari Bali United di GBT, Eduardo Perez Pilih Cuek
Liga Indonesia
Persebaya Bakal Rekrut Tandem Neymar Jr di Timnas Brasil
Siapa sosok tandem Neymar yang dimaksud?
Tengku Sufiyanto - Rabu, 20 Agustus 2025
Persebaya Bakal Rekrut Tandem Neymar Jr di Timnas Brasil
Liga Indonesia
Daftar Sanksi Komdis Pekan Pertama Super League 2025/2026 Didominasi Pelanggaran Kehadiran Suporter Tamu
Persija Jakarta menjadi satu di antara lima tim yang mendapatkan sanksi dari komdis karena kehadiran suporter tandang.
Rizqi Ariandi - Rabu, 20 Agustus 2025
Daftar Sanksi Komdis Pekan Pertama Super League 2025/2026 Didominasi Pelanggaran Kehadiran Suporter Tamu
Klasemen
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Kedua: Persija Nyaman di Posisi Satu
Sementara itu, juara bertahan Persib Bandung ada di papan tengah setelah menderita kekalahan di kandang Persijap Jepara.
Rizqi Ariandi - Selasa, 19 Agustus 2025
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Kedua: Persija Nyaman di Posisi Satu
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persebaya Permalukan Persita, Arema FC Tertahan di Markas PSIM
Persebaya Surabaya meraih kemenangan di kandang Persita setelah pekan lalu kalah oleh PSIM.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 16 Agustus 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persebaya Permalukan Persita, Arema FC Tertahan di Markas PSIM
Bagikan