Warna-Warni Seleksi Pemain Timnas Gelombang Kedua


Warna-Warni Seleksi Pemain Timnas Gelombang Kedua - Ada fakta menarik dalam seleksi Timnas Indonesia gelombang kedua pada Selasa (16/08) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Dari 23 pemain yang mengikuti seleksi, ada empat pemain yang anggota polisi baru, satu polisi berpangkat brigadir, satu personel TNI AD, satu pengantin baru, dan kakak beradik. Siapa saja mereka?
Kuartet eks Timnas U-19, Hansamu Yama Pranata, Muchlis Hadi Ning Syaifullah, Muhammad Hargianto, dan Putu Gede Juni Antara baru saja mengikuti tes masuk kepolisian. Mereka termasuk 31 atlet nasional yang mendaftar jadi anggota Bintara Polri lewat jalur prestasi di Sekolah Polisi Negara Polda Jawa Timur (SPN Polda Jatim), (10/08) lalu.
Empat pemain itu membuat pemandangan jadi berbeda. Penampilan mereka dengan kepala pelontos membuat mereka terlihat menonjol dibanding pemain lain. Sebenarnya, mereka juga pernah memangkas rambut saat masih berkostum Timnas U-19 dan beribadah umrah sekaligus uji coba di Timur Tengah pada tahun 2014. Tapi, kali ini terlihat spesial karena rambut botak mereka berkaitan dengan profesi.
"Kami sangat semangat mengikuti seleksi meskipun sangat lelah setelah bertanding di klub," kata Muhammad Hargianto.
Selain empat polisi, ada satu anggota TNI AD yang juga eks bek Timnas U-23, M. Abduh Lestaluhu. Abduh juga masuk TNI lewat jalur prestasi bersama beberapa pemain timnas pada tahun 2015.
Sementara, pemain Persipura Jayapura, Ferinando Pahabol justru menyandang status baru setelah mengakhiri masa lajang (12/08). Pengantin baru ini langsung meninggalkan sang istri, Pamela Kafiar, dan terbang ke Jakarta.
"Kalau dipanggil harus coba, ini kesempatan bagus. Bulan madu ditunda tidak apa-apa," kata Pahabol.
Hal unik lainnya adalah kakak beradik Indra Kahfi dan Andritany Ardhyasa. Indra merupakan kakak kandung Andritany yang baru pertama kali mengikuti seleksi timnas. Sebelumnya, Indra tak masuk dalam daftar. Dia dipanggil menjelang seleksi setelah ada lima pemain yang absen, yakni Samsul Arif, Syahrizal, Andik Vermansah, Hendro Siswanto, dan Novri Setiawan.
"Jujur saya tidak menyangka bisa dipanggil timnas karena dari usia memang sudah terbilang terlambat. Tapi saya bersyukur dapat kesempatan ini," kata Indra, pemain berusia 30 tahun yang jadi kapten Bhayangkara Surabaya United. Indra juga anggota polisi yang membela PS Polri pada Piala Bhayangkara.
Seleksi Timnas Indonesia gelombang kedua berakhir pada Rabu (17/8/2016) pagi di Stadion Pakansari. Setelah itu, pemain kembali ke klub dan menunggu pemanggilan berikutnya bagi yang lolos seleksi, untuk persiapan uji coba melawan Malaysia di Solo.
(Sumber: Bola)
487
Berita Terkait
Antisipasi Faktor Non-Teknis, PSSI Tolak Hotel Pilihan Arab Saudi untuk Timnas Indonesia

Takut Dicurangi, PSSI Minta AFC Tunjuk Wasit dari Luar Timur Tengah di Round 4

Hasil Super League 2025/2026: Thom Haye dan Eliano Reijnders Debut, Persib Kalahkan Persebaya

Football Institute Beberkan Statistik Tiga Pelatih Timnas Indonesia: STY, Gerald Vanenburg, dan Patrick Kluivert

Ole Romeny Cedera, Joey Pelupessy Yakin Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Bisa Bantu Timnas Indonesia

Joey Pelupessy Klaim Timnas Indonesia Punya Modal Bagus untuk Hadapi Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Joey Pelupessy Langsung Latih 50 Anak di Jakarta Usai Bela Timnas Indonesia di Surabaya

Galeri Foto: Timnas Indonesia Main Imbang Lawan Lebanon

Rival Watch Timnas Indonesia: Irak Juara Kings Cup, Arab Saudi Imbang dengan Ceko

Erick Thohir Sesumbar Performa Timnas Indonesia Meningkat Usai Imbang Lawan Lebanon
