Warisan Besar Uli Hoeness di Bayern Munchen
BolaSkor.com - Munchen Olympic Arena, sebanyak 9.000 anggota berkumpul untuk menghadiri acara tahunan Bayern Munchen. Pada Sabtu (16/11) dini hari WIB, seremoni tahunan Bayern semakin spesial karena itu menjadi acara spesial bagi Uli Hoeness.
Pria berusia 67 tahun bukan sekedar Presiden bagi Bayern Munchen, melainkan juga sosok yang dicintai fans, legenda klub, media, dan pemain-pemain dalam skuat terkini. Selayaknya sosok ayah yang disegani, begitu juga Uli Hoeness.
Dua legenda Bayern yang musim lalu pergi dari klub, Arjen Robben dan Franck Ribery, hadir di acara beserta figur ternama lainnya. Mereka semua menjadi saksi peralihan di jajaran direksi, pergantian Hoeness menjadi Herbert Hainer, mantan CEO Adidas.
"Anda semua telah memberikan saya tahun-tahun yang sangat indah," ucap Hoeness singkat di dalam pidatonya itu. Hoeness tidak langsung pergi dari Bayern atau menjadi fans seperti halnya Sir Alex Ferguson. Perannya beralih menjadi supervisor (penasihat) hingga 2023.
Baca Juga:
Tradisi Berlanjut, Oliver Kahn akan Jadi Suksesor Rummenigge di Bayern Munchen
Ketika Lothar Matthaus Tak Bisa Memilih Inter Milan atau Bayern Munchen
Komentari Persaingan Bundesliga, Lothar Matthaus Dukung Borussia Monchengladbach
Bukan hanya Hoeness yang mengundurkan diri, begitu juga Karl-Heinz Rummenigge yang akan digantikan oleh Oliver Kahn, sebagai CEO Bayern pada 2020 mendatang.
Darah Raksasa Bavaria sudah mengalir deras dalam tubuh Uli Hoeness. Menjadi pemain pada medio 1970-1979, Hoeness kemudian menjadi Manajer Umum selama 30 tahun hingga 2009 dan menjadi Presiden pada 2010.
Sempat dipenjara karena kasus penggelapan pajak hanya menjadi sedikit noda merah di dalam kariernya yang hebat, entah itu sebagai pemain atau manajer.
"Uli Hoeness telah melakukan banyak hal untuk menjadikan Bayern Munchen sebagai kekuatan besar," begitu Tobias Oelmaier menulis soal Uli Hoeness di media Jerman, DW.
Dalam kurun waktu 40 tahun, terhitung sejak Hoeness mengisi jabatan di jajaran direksi, Bayern meraih total 44 trofi: Bundesliga (24), DFB Pokal (14), Liga Champions (2), Piala UEFA (1), Piala Super Eropa (1), Piala Interkontinental (1), dan Piala Dunia Antarklub (1).
Selama di bawah kepemimpinannya, Bayern menjadi salah satu klub besar Eropa yang disegani karena karakter kuat yang mereka miliki. Hoeness selalu melindungi klubnya dari kritikan, khususnya dalam mengalihkan perhatian media di kala krisis tengah menerjang klub.
Bayern selalu jadi prioritas pertamanya. Ketika ada tim rival yang mendekat dan mengancam singgasana Bayern, Hoeness langsung berusaha mencoba merekrut pemain terbaik mereka.
Ketika ada jurnalis yang menanyakan pertanyaan sulit, Hoeness juga langsung membalasnya secara verbal dan coba mengintimidasi mereka. Terkesan arogan dan otoriter, tapi, semua itu semata-mata dilakukannya untuk Bayern Munchen.
Begitulah Hoeness, sosok yang dibenci, disegani publik (bukan fans Bayern), namun di satu sisi mereka hanya iri dengan kesuksesan besar yang diraihnya di Bayern Munchen. Kini Bayern harus melanjutkan nilai-nilai yang sudah diwariskan Uli Hoeness.
"Saya salut dengan Uli atas kerjanya di seumur hidup. Apa yang telah Anda capai untuk klub ini sederhananya sangat luar biasa hebat," ucap Hebert Heiner memuji Uli Hoeness.
Arief Hadi
15.753
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung Super League 2025/2026 Arema FC vs Persija Jakarta, Sabtu 8 November 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Tottenham Hotspur vs Manchester United
10 Fakta Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Laga Tottenham Hotspur vs Manchester United
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Wolverhampton Wanderers: Tim Tamu Buru Kemenangan Pertama
Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Minggu 9 November 2025
Nova Arianto Sebut Permainan Timnas Indonesia U-17 Lebih Baik meski Kalah Telak dari Brasil
Prediksi dan Statistik Parma vs AC Milan: Mumpung Gialloblu Sedang Terpuruk
Hasil Super League 2025/2026: Bhayangkara FC Kalahkan Bali United di Lampung, Derby Jawa Timur Persik vs Persebaya Imbang
Link Streaming Juventus vs Torino, Kick-off Minggu 9 November 2025 Pukul 00.00 WIB
Prediksi dan Statistik Juventus vs Torino: Bianconeri Mendominasi Derby della Mole