Wakilkan Suara Fans, Ander Herrera Kecam Liga Super Eropa
BolaSkor.com - Gelandang Paris Saint-Germain (PSG) Ander Herrera menyuarakan pendapatnya mengenai Liga Super Eropa yang membuat geger sepak bola Eropa baru ini. Herrera berpendapat mewakili suara fans.
Seperti diketahui 12 klub pendiri Liga Super Eropa terang-terangan mengabaikan ancaman UEFA mengenai pembuatan liga baru dan meresmikannya. Hal itu menimbulkan banyak kontroversi soal liga yang bisa merusak keseimbangan sepak bola Eropa.
Dampaknya cukup mengerikan, dari perpecahan klub, persaingan yang berdampak pada kompetisi lokal dan Eropa, hingga sepak bola yang akan berubah jika Liga Super Eropa benar-benar dijalankan.
Mewakili suara fans, Herrera menegaskan bahwa Liga Super Eropa tak lebih dari ego orang-orang kaya di baliknya untuk merusak sepak bola yang sudah ada saat ini. Tak main-main klub top seperti Manchester United, Liverpool, Chelsea, Real Madrid, Juventus turut andil di dalamnya.
Baca Juga:
Tak Gentar dengan Ancaman UEFA, 12 Klub Dirikan Liga Super Eropa
Ikut Liga Super Eropa, Man United Kecewakan Sir Alex Ferguson
"Saya jatuh cinta dengan sepak bola populer, dengan sepak bola para penggemar, dengan mimpi melihat tim dari hati saya bersaing dengan yang terhebat," ucap Herrera di media sosial.
"Jika Liga Super Eropa ini maju, mimpi-mimpi itu berakhir, ilusi para penggemar tim yang bukan raksasa untuk bisa menang di lapangan bersaing di kompetisi terbaik akan berakhir."
"Saya suka sepak bola dan tidak bisa tinggal diam tentang ini. Saya percaya pada Liga Champions yang lebih baik, tetapi tidak pada orang kaya yang mencuri apa yang orang ciptakan, yang tidak lain adalah olahraga paling indah di planet ini," tegas dia.
Ander Herrera Tidak Sendirian
Gelandang serang Fenerbahce Mesut Ozil juga menyerukan hal yang sama. Ozil menegaskan impian para pesepak bola sejak kecil adalah memenangi Liga Champions dan Piala Dunia, bukan Liga Super Eropa.
"Anak-anak tumbuh dengan impian untuk memenangkan Piala Dunia dan Liga Champions - bukan Liga Super," imbuh Ozil.
"Kesenangan dari pertandingan besar adalah bahwa itu hanya terjadi sekali atau dua kali setahun, tidak setiap minggu. Sangat sulit untuk dipahami oleh semua penggemar sepak bola di luar sana."
Kontra mengenai Piala Super Eropa memang lebih banyak ketimbang mereka yang mendukungnya. Pandit sepak bola seperti Gary Neville, Rio Ferdinand, dan Jamie Carragher turut mengecamnya, bahkan kecewa mantan klub mereka turut andil di dalamnya.
Arief Hadi
15.887
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Suporter Persija Bakal Penuhi SUGBK, Pelatih PSIM Merasa Tertantang
PSG Tantang Barcelona dalam Perburuan Marcus Rashford, Manchester United Diuntungkan
Persija Jakarta Ingin Kalahkan PSIM demi Bikin The Jakmania Bahagia
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan
Pemain yang Paling Sering Tampil Bersama Lionel Messi, Nomor Satu Bukan dari Timnas Argentina