Virgil van Dijk Dinilai Mampu Bikin Striker Lawan Tertidur

BolaSkor.com - Mantan bek Liverpool, Glen Johnson, memuji penampilan Virgil van Dijk. Johnson menilai Van Dijk adalah bek yang sangat tenang menghadapi situasi apa pun.

Virgil van Dijk tampil mengesankan saat Liverpool menekuk Bayern Munchen 3-1 dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018-2019, di Allianz Arena, Kamis (14/3) dini hari WIB. Bek asal Belanda itu mencetak satu di antara tiga gol The Reds.

Selain mencetak gol, Van Dijk juga tidak melupakan tugasnya sebagai benteng pertahanan. Eks Southampton tersebut mampu mengunci pergerakan Robert Lewandowski.

Glen Johnson menilai Van Dijk adalah satu di antara bek terbaik di dunia. Johnson merasa Van Dijk bisa menjadi pemimpin pada sektor pertahanan.

"Sebagai pemain, Anda tidak ingin melihat orang lain di sekitar panik dan itu satu hal yang belum pernah saya lihat. Ketika pemain melihat dia tenang pada setiap situasi, itu menular dan yang lain pun percaya diri," ungkap Johnson seperti dilaporkan talkSPORT.

"Anda akan berkali-kali menghadapi penyerang kelas dunia di Liga Champions. Dia adalah pemain yang Anda butuhkan untuk membuat mereka tertidur," ulas sang mantan.

Baca juga:

Niko Kovac Merendah, Lewandowski Frustrasi Selepas Kekalahan Bayern dari Liverpool

Bayern Munchen 1-3 Liverpool: The Reds Lengkapi Kuartet Inggris

Glen Johnson menghabiskan enam musim membela Liverpool. Ia mengaku iri tidak bisa bermain bersama Virgil van Dijk.

"Saya ingin bermain bersamanya di Liverpool. Namun, agar adil kami memang memiliki bek tengah tangguh saat itu. Kami punya Daniel Agger dan Martin Skrtel," papar Johnson.

"Pemain-pemain itu telah membawa Liverpool ke tingkat yang lebih tinggi. Dia sangat bagus saat menguasai bola, sangat keras, besar dan kuat. Tidak ada kelemahannya hingga saat ini," timpalnya.

Liverpool akan mengetahui lawan pada babak delapan besar per Jumat (15/3). The Reds akan menghadapi satu di antara Tottenham Hotspur, Manchester United, Manchester City, Ajax Amsterdam, Porto, Juventus dan Barcelona.