Valentino Rossi Sempat Terbantu Nama Besar Sang Ayah
BolaSkor.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, merupakan pemegang sembilan gelar juara dunia. Tak hanya prestasi, pesona The Doctor membuatnya banyak dicintai penggemar dari seluruh dunia.
Namun, siapa sangka, sebelum menuai kesuksesan, Rossi sempat diremehkan. Bahkan, rider asal Italia itu terbantu nama besar sang Ayah, Graziano Rossi, di awal kariernya.
Rossi meniti karier balap bersama Aprilia pada 1996. Hanya perlu semusim, Rossi sudah menjuarai kelas 125.
“Realitanya, kami ingin menggaet Rossi karena ia anak Graziano, rider Italia yang hebat di GP250 dan GP500. Graziano juga membantu kami mengembangkan motor 125cc. Siapa angka anak ini, yang menandatangani kontrak pertamanya dengan nilai 30 juta lira (sekitar 15.500 euro) saja, malah jadi bintang dunia dan ditakdirkan lebih hebat dari Giacomo Agostini?" ujar Presiden Aprilia, Ivano Beggio, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga:
Jorge Lorenzo Doakan Pol Espargaro Sukses Bersama Repsol Honda
Performa Valentino Rossi Terhambat Akibat Salah Pilih Kepala Mekanik
“Rivalitas dengan Biaggi menyertai debut Valentino Rossi, yang duduk di peringkat 9 di GP125 dan meraih kemenangan perdananya di Brno, dan itu nyaris tak terduga. Rossi dibawa ke kantor saya oleh (Carlo) Pernat sebagai rider muda yang sangat menjanjikan," sambungnya.
Beggio sempat ingin memertahankan Rossi di Aprilia. Gaji besar siap ditawarkan kepada The Doctor.
Namun, Beggio sadar tak bisa menahan Rossi di timnya lebih lama. Kemampuan serta mimpi Rossi jauh lebih besar ketimbang Aprilia.
“Saya sudah bertahun-tahun tak bertemu dengan Valentino Rossi, tapi saya rasa ia tak berubah, dan ini bikin saya kaget bahwa ia akan diingat sebagai pebalap terhebat sepanjang masa. Tak lupa, jika di Italia olahraga balap motor menjadi sangat populer dan dipertimbangkan serius, serta dijadikan hobi, itu semua berkat Vale," tutur Beggio.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris