Valentino Rossi Dukung Keputusan Gianluigi Buffon Kembali ke Timnas Italia

BolaSkor.com - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, mendukung keputusan kiper Juventus untuk kembali memperkuat tim nasional Italia. Rossi meminta Buffon untuk menutup telinga dari cibiran miring yang dialamatkan kepada sang pemain.

Gianluigi Buffon memutuskan untuk kembali memperkuat timnas Italia setelah sebelumnya mengatakan akan gantung sarung tangan akibat gagal membawa Gli Azzurri lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Buffon menyebut memiliki beberapa pertimbangan terkait pilihannya kembali ke timnas.

"Saya bergabung dengan tim nasional Italia karena memiliki pikiran yang logis dan bertanggung jawab. Dua hal tersebut menjadi alasan di balik keputusan saya kembali," ungkap Buffon seperti dikutip dari laman resmi jurnalis kondang Italia, Gianluca di Marzio.

Akan tetapi, keputusan Buffon untuk kembali tak sepenuhnya mendapat dukungan dari publik Italia. Beberapa pihak menilai pemain 40 tahun tersebut tidak memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang.

Hal serupa juga dialami kompatriot Buffon, Valentino Rossi. Pebalap yang telah berusia 39 tahun tersebut menerima kritik karena belum memutuskan pensiun dari Moto GP. Merasa memiliki nasib yang sama, Rossi memberikan suport untuk Buffon.

"Jika itu merupakan pilihannya, Buffon harus tetap melanjutkan. Saya pikir dia akan mengetahui apakah masih bisa berada di level tertinggi atau tidak. Apankah banyak pihak yang iri kepada kami? Saya rasa seperti itu," kata Rossi seperti dikutip dari Gazzetta dello Sport.

“Menurut saya, itulah yang membuatnya lebih manis bagi kami. Lebih mudah mengatakan bahwa seseorang telah selesai. Ada dua jenis orang, mereka yang menghargai dan menikmati kebesaran orang lain serta mereka yang cemburu dan menampilkan keburukan mereka sendiri pada orang lain. Itu hal yang sedang terjadi di Italia," papar Rossi.

Membela Italia sejak 29 Oktober 1997, Gianluigi Buffon membukukan 176 penampilan. Ia juga berhasil membawa Italia memenangi Piala Dunia 2006 dengan mengalahkan Prancis di babak tos-tosan.