Union Vs Hertha: Alasan Derby Berlin Jadi Laga Spesial

Derby Berlin antara Union melawan Hertha berlangsung dalam suasana perayaan 30 tahun runtuhnya Tembok Berlin.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Sabtu, 02 November 2019
Union Vs Hertha: Alasan Derby Berlin Jadi Laga Spesial
Stadion an der Alten Försterei (bundesliga)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Ketika Union Berlin menjamu Hertha Berlin di Stadion an der Alten Forsterei, Minggu (3/11) dini hari WIB, mata dunia fokus ke Ibu Kota Jerman untuk pertandingan yang mempertemukan sepak bola, politik, dan sejarah di kota yang pernah terpecah.

Pertandingan ini bukan derby Berlin pertama di Bundesliga. Promosi pertama Union musim lalu menjadikan mereka tim kelima asal ibu kota yang bermain di papan atas. Sebelumnya sudah ada Tasmania 1900 Berlin, Blau-Weiss Berlin, Tennis Borussia Berlin, dan Hertha.

Meski memproduksi lebih banyak klub Bundesliga daripada kota lain, hanya empat pertandingan yang pernah dimainkan antara klub-klub ibu kota di papan atas.

Dari 56 musim Bundesliga sebelumnya, Hertha paling banyak tampil (36), sedangkan Tasmania dan Blau-Weiss masing-masing hanya sekali pada 1965/66 dan 1986/87. Namun, Hertha tidak hadir di liga saat itu. Tennis Borussia sejauh ini merupakan satu-satunya klub Berlin lainnya yang menghabiskan lebih dari satu kampanye di level teratas pada 1974/75 dan 1976/77.

Derby ibu kota pertama terjadi pada 16 November 1974 atau hampir 45 tahun lalu. Ketika itu Hertha menang 3-0 di markas Tennis Borussia di Olympiastadion. Hertha kemudian memenangkan dua laga berikutnya di kandang pada 1975 (2-1) dan 1976 (2-0) sebelum kalah 2-0 pada 1977.

Meski itu tidak diragukan lagi adalah derby Berlin dan persaingan sengit, duel tersebut merupakan derby Berlin Barat. Itulah perbedaan krusial antara pertandingan musim ini yang melibatkan Union, karena Die Eisernen adalah tim pertama dari Berlin Timur yang berhasil mencapai Bundesliga.

Untuk benar-benar menghargai besarnya derby yang akan datang, perlu memahami sejarah modern Berlin sebagai kota.

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Jerman dan ibu kotanya dibagi di antara kekuatan Sekutu. Zona pendudukan di bawah kendali Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis akan membentuk Jerman Barat, sementara wilayah di bawah kendali Uni Soviet menjadi Jerman Timur. Sebagai ibu kota, Berlin sendiri juga terbagi.

Wilayah Berlin terletak sepenuhnya di wilayah Jerman Timur dan pada 1948 Soviet memberlakukan blokade di sebelah barat kota.

Ketika Perang Dingin memanas, pemerintah Jerman Timur memulai pembangunan Tembok Berlin mengelilingi Berlin Barat pada 1961. Sementara orang Barat diizinkan untuk masuk ke wilayah Jerman Timur melalui pos pemeriksaan yang dikontrol ketat, orang Timur dilarang memasuki Barat tanpa persetujuan terlebih dahulu. Apa yang dimulai sebagai perpecahan politik akan bermanifestasi menjadi sosial dan ekonomi.

Di bidang olahraga, tim Berlin Timur berkompetisi dalam sistem liga Jerman Timur. Klub-klub seperti Vorwarts Berlin dan BFC Dynamo mendominasi lanskap sepak bola Tirai Besi. Union Berlin didirikan pada 1966 dari SC Union Oberschoneweide dan menikmati kesuksesan terbesar mereka pada 1968 ketika mereka memenangkan Piala Jerman Timur.

Pada 9 November 1989 peristiwa bersejarah terjadi, Tembok Berlin yang menjadi pemisah diruntuhkan. Akses antara kedua sisi kota terbuka untuk pertama kalinya dalam hampir tiga dekade.

Sampai titik ini telah terjadi persahabatan antara fans Hertha dan Union. Dengan orang Barat diizinkan melewati Berlin Timur, para pendukung Hertha biasanya pergi dan menonton pertandingan di Alte Forsterei. Sebagai imbalannya, penggemar Union akan menemani Hertha pada pertandingan kompetisi Eropa mereka di Eropa Timur, termasuk perempat final Piala UEFA di Praha pada 1979. Kala itu separuh dari 30.000 suporter yang hadir telah melakukan perjalanan dari kedua sisi Berlin.

Solidaritas ini berlanjut ketika tembok runtuh. Karena itu, ketika Hertha menjamu Wattenscheid di Bundesliga 2 hanya dua hari setelah runtuhnya tembok, 44.000 orang datang ke Olympiastadion untuk menyaksikan laga. Di antara suporter itu beberapa ribu warga Berlin Timur yang telah menerima tiket gratis.

Hanya beberapa bulan kemudian, pada 27 Januari 1990, pertandingan pertama antara Hertha dan Union dalam 28 tahun digelar. Sebanyak 51.270 orang memadati Olympiastadion, meskipun total sebenarnya diyakini lebih tinggi.

"Para penonton sepanjang laga saling berpegangan tangan. Mereka berpelukan dalam suasana perayaan," kenang mantan penyerang Hertha Sven Kretschmer.

Namun suporter Hertha yang juga penyiar Hertha Manfred Sangel mengungkapkan, persahabatan itu hanya berlangsung sesaat. "Persahabatan yang sunggung mengharukan. Tapi itu cepat sekali berakhir."

30 Tahun Runtuhnya Tembok Berlin

Bundesliga
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.085

Berita Terkait

Ragam
5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League
Pemain-pemain yang pernah menjadi bintang di Bundesliga tapi jadi pemain gagal (flop) di Premier League.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League
Inggris
Beda Kelas dari Liga Top Eropa Lainnya, Premier League Habiskan Rp66,7 Triliun di Bursa Transfer Musim Panas 2025
Premier League memecahkan rekor pada bursa transfer musim panas 2025 dan mengalahkan liga-liga top Eropa lainnya.
Arief Hadi - Selasa, 02 September 2025
Beda Kelas dari Liga Top Eropa Lainnya, Premier League Habiskan Rp66,7 Triliun di Bursa Transfer Musim Panas 2025
Jerman
Jadi Pelatih Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Bayer Leverkusen, Erik ten Hag Kecewa dan Geram
Erik ten Hag juga menjadi pelatih pertama di Bundesliga yang didepak setelah hanya dua pekan.
Yusuf Abdillah - Selasa, 02 September 2025
Jadi Pelatih Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Bayer Leverkusen, Erik ten Hag Kecewa dan Geram
Ragam
7 Rekor Penjualan Pemain Termahal oleh Klub Bundesliga
Tujuh klub teratas Bundesliga pada kategori penjualan pemain termahal sepanjang masa.
Arief Hadi - Senin, 21 Juli 2025
7 Rekor Penjualan Pemain Termahal oleh Klub Bundesliga
Jerman
Pecah Telur Menangi Trofi Besar, Harry Kane Sindir Haters
Harry Kane meraih trofi besar pertamanya di Bayern Munchen dengan memenangi Bundesliga. Kini, Kane balik menyindir haters yang mengaitkannya dengan kutukan trofi.
Arief Hadi - Selasa, 13 Mei 2025
Pecah Telur Menangi Trofi Besar, Harry Kane Sindir Haters
Jerman
RB Leipzig Rusak Momen Trofi Besar Pertama dalam Karier Harry Kane
RB Leipzig tahan imbang Bayern Munchen 3-3 dan menunda pesta gelar juara Bundesliga Bayern. Itu juga merusak momen besar yang dinanti Harry Kane.
Arief Hadi - Minggu, 04 Mei 2025
RB Leipzig Rusak Momen Trofi Besar Pertama dalam Karier Harry Kane
Jerman
Kim Min-jae Absen Bela Korea Selatan, Bayern Munchen Dituding Tidak Lindungi Pemain
Pelatih Korea Selatan Hong Myung-bo menuding Bayern Munchen tidak merawat dan melindungi Kim Min-jae dengan baik. Kim dipastikan absen membela Korsel di kualifikasi Piala Dunia untuk merawat cedera pada kaki kirinya.
Yusuf Abdillah - Selasa, 18 Maret 2025
Kim Min-jae Absen Bela Korea Selatan, Bayern Munchen Dituding Tidak Lindungi Pemain
Jerman
Borussia Monchengladbach Resmi Datangkan Bek Timnas Indonesia Kevin Diks
Kevin Diks akan bergabung mulai musim depan.
Rizqi Ariandi - Minggu, 26 Januari 2025
Borussia Monchengladbach Resmi Datangkan Bek Timnas Indonesia Kevin Diks
Jerman
Here we Go! Kevin Diks Menuju Borussia Monchengladbach, Kontrak hingga 2030
Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, merampungkan tes medis di Borussia M'Gladbach.
Rizqi Ariandi - Minggu, 26 Januari 2025
Here we Go! Kevin Diks Menuju Borussia Monchengladbach, Kontrak hingga 2030
Jerman
Klub Bundesliga Harus Bayar Biaya Kepolisian untuk Pertandingan Berisiko Tinggi
Pengadilan menolak pengaduan konstitusional yang diajukan oleh Liga Sepak Bola Jerman (DFL).
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Januari 2025
Klub Bundesliga Harus Bayar Biaya Kepolisian untuk Pertandingan Berisiko Tinggi
Bagikan