Ungkapan Seto Setelah Rekor Tandang PSS Sleman Putus di Markas Persikabo
BolaSkor.com - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, sudah mencoba dua formasi berbeda untuk meraih poin di markas Persikabo 1973, Kamis (15/9) sore. Namun pada akhirnya, rekor tandang putus karena kekalahan 0-2 di Stadion Pakansari Bogor.
Dua formasi berbeda diterapkan PSS Sleman pada laga ini. Pada awal permainan, PSS memakai tiga pemain belakang. Sementara dua bek sayap, Ibrahim Sanjaya dan Bagus Nirwanto sedikit maju.
Formasi ini disebut Seto sempat berjalan pada awal laga. Namun, formasi ini pada akhirnya harus diganti pada babak kedua karena beberapa pemain tak bermain sesuai harapan.
"Kami mengubah skema dari kebiasaan kita, jadi hampir sama dengan Persikabo, dengan tiga pemain belakang. Sebenarnya di awal cukup meredam, sampai pertengahan babak tidak sampai ada yang membahayakan," kata Seto usai pertandingan.
Baca Juga:
Persebaya Surabaya Kalah Tiga Kali Beruntun, Aji Santoso Siap Bertanggung Jawab
Hasil Liga 1 2022/2023: RANS Nusantara Permalukan Persebaya, Persikabo 1973 Menang
Formasi kembali ke empat bek sejajar dengan keluarnya Nurdiansyah. Pemain pinjaman dari Borneo FC ini diganti winger asal Aceh, Miftahul Hamdi.
Sementara Ibrahim Sanjaya diganti Derry Rachman. Dua pergantian ini tak berbuah banyak hingga PSS harus kalah dua gol dalam laga pekan kesepuluh Liga 1 2022/2023 ini.
"Di babak pertama ada pemain kami yang di luar prediksi, tampil tidak dalam kondisi terbaiknya. Makanya di babak kedua kami ubah formasi, dengan harapan bisa menyusul kekurangan, tapi lagi-lagi ada yang harus kita perbaiki," tutur Seto.
"Dari babak pertama hingga kedua, masih banyak kesalahan individu, salah satunya passing. Ya kami akan ngobrol lagi sama pemain, apakah itu beban atau seperti apa. Mudah-mudahan kami akan memperbaiki lagi dengan waktu yang ada," papar Seto.
Sementara itu, gelandang PSS, Manda Cingi, kecewa dengan kekalahan perdana di kandang lawan ini. Para pemain sebenarnya ingin melanjutkan tren selalu poin di kandang lawan.
"Pasti ini bukan yang kami mau, karena rekor away kita terpecahkan di Persikabo. Selamat untuk Persikabo," jelas Manda Cingi.
"Untuk ke depan, kami baik dari tim pelatih maupun pemain akan melakukan evaluasi, introspeksi masing-masing, karena jelang pekan kesebelas ini waktunya agak lama. Kita akan pergunakan untuk persiapan yang sebaik-baiknya," ungkap Manda Cingi.
Setelah ini, PSS Sleman punya waktu berbenah dengan jeda Liga 1 selama FIFA Matchday. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak