Unai Emery Ingin Jadikan Arsenal sebagai Tim Terbaik Dunia


BolaSkor.com - Manajer Arsenal, Unai Emery, berbicara soal hasratnya untuk menjadikan The Gunners sebagai salah satu klub terbaik di Eropa dan dunia. Namun untuk mewujudkannya, menurut Emery, Arsenal butuh kesabaran.
Pelatih asal Spanyol berusia 47 tahun baru menjalani musim pertamanya bersama Arsenal. Emery menggantikan mantan manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger, yang mengundurkan diri dari jabatan yang didudukinya selama 22 tahun di akhir musim lalu.
Emery datang setelah menyelesaikan dua musim kontraknya bersama PSG (Paris Saint-Germain). Musim lelaki kelahiran Hondarribia, 3 November 1971, cukup 'berwarna' dengan naik-turunnya performa Arsenal di seluruh kompetisi yang diikuti.
Baca Juga:
Arsenal Dapat Keuntungan dari Cuci Gudang Manchester United
Perbandingan Arsenal di Era Emery dengan Musim Terakhir Wenger dalam Hitungan 50 Laga
Liga Champions Punya Cristiano Ronaldo, Liga Europa Milik Unai Emery
Jelang akhir musim 2018-19, Arsenal masih bersaing merebutkan empat besar Premier League (zona Liga Champions) dan bertarung meraih titel Liga Europa. Arsenal telah mencapai semifinal Liga Europa dan akan melawan Valencia.
Emery kurang lebihnya sudah melihat kekuatan, kelebihan, kekurangan, dan karakter masing-masing pemain yang dimilikinya. Mengetahui hal tersebut, Emery memiliki hasrat untuk menjadikan Arsenal sebagai tim terbaik Eropa dan dunia. Arsenal memenuhi syarat untuk mewujudkan ambisi Emery itu.
"Kami ingin membawa klub ini (Arsenal) ke poin saat kami menjadi klub terbaik di Inggris dan dunia, tapi prosesnya panjang. Terkadang, seperti zaman sekarang ini, kami harus berbicara mengenai kesabaran," ucap Emery kepada Telegraph.
"Kami ingin bermain di Liga Champions, tapi kami juga tahu proses kami harus dilalui dengan kesabaran karena ada lim tim yang sangat kuat dengan pemain-pemain dan performa yang sangat bagus," tegasnya.
Emery, yang baru pertama kali merasakan kultur sepak bola Inggris, mengakui jika Premier League, liga terbaik dunia, liga paling sulit di dunia karena persaingan yang sangat ketat.
"Premier League liga paling sulit di seluruh dunia. Tidak ada negara lainnya dengan kesulitan ini untuk membawa tim ke empat besar dan bermain di Liga Champions," tambah Emery.
"Mungkin sekarang di Spanyol, mereka memiliki suatu hal yang sama - Valencia juga kesulitan masuk empat besar, tapi di sini tim-tim terbesar di dunia bermain di satu liga yang sama," pungkasnya.
Arief Hadi
15.488
Berita Terkait
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025

Prediksi dan Statistik Galatasaray vs Liverpool: Tanah Turki Tak Bersahabat untuk The Reds
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Terluka dari Kekalahan di Derby Madrid, Real Madrid Alihkan Mode Fokus ke Liga Champions
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi

7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI

Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim

Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
