Ultras PSS Sleman BCS Tuntut 8 Poin dengan Ancaman Boikot
BolaSkor.com - Kelompok ultras pendukung PSS Sleman, Brigata Curva Sud kembali melayangkan tuntutan kepada pihak PT. Putra Sleman Sembada (PSS) agar lebih profesional dalam mengelola klub kesayangan mereka. Setidaknya ada delapan poin yang diajukan oleh BCS.
Tuntutan itu ditunjukkan kelompok suporter ini dalam laman resminya. BCS sendiri menginginkan klub kebanggannya benar-benar menjadi klub profesional, seperti yang dikampanyekan AFC, mendorong klub-klub Asia untuk melengkapi syarat agar mendapat lisensi Pro AFC.
Berikut tuntutan dan uraian yang mereka ajukan kepada pihak PT. PSS:
1. Program Pembinaan dan Akademi Usia Muda PSS Sleman
PT. Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera membentuk struktur pengembangan program pembinaan dan Akademi Usia Muda PSS Sleman. Ini merupakan program jangka pendek dan jangka panjang. Hal ini juga merujuk ketentuan sebagai salah satu klub peserta Liga 1 Indonesia atau Elite Pro Academy.
2. Mes untuk PSS Sleman
PT. Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera menentukan atau membuat hunian tetap bagi pemain dan ofisial PSS Sleman. Selain sebagai hunian tetap, mes diharapkan lengkap dengan fasilitas pendukung lainnya.
3. Lapangan untuk Berlatih
PT. Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera menentukan atau membuat lapangan untuk berlatih PSS Sleman. Mengingat beberapa kejadian PSS Sleman kesulitan mencari tempat untuk berlatih.
Baca Juga:
Taktik Cerdik PSS Sleman dalam Menentukan Pemain Asing Terakhir
Brian Ferreira Pilih Nomor Punggung di PSS Sleman karena Carlos Tevez
4. Marketing & Bussines Development
PT. Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera menentukan atau membentuk divisi khusus untuk menangani lingkup kerja sama, penjualan, dan industri. Dalam beberapa tahun belakangan, PSS Sleman sangat diminati oleh multi-sponsor. Namun ini bukanlah hasil kerja dari PT. Putra Sleman Sembada (PSS), melainkan sponsor datang dengan sendirinya karena ceruk market yang dimiliki oleh suporter.
5. Menghapus Peran dan Posisi Ganda
PT. Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera menghapus peran dan posisi ganda di tubuh perusahaan. Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dirasa tidak cakap jika harus memiliki lebih dari satu posisi dan peran. Kekurangan SDM ini jelas menghambat kinerja perusahaan.
6. Manfaatkan dan Utamakan Peran Ofisial Media PSS
PT. Putra Sleman Sembada (PSS) harus lebih cakap dalam penyampaian informasi ke publik. Terutama dalam hal rekrutan pemain, ofisial media dapat dijadikan sumber terpercaya bagi Sleman Fans dalam mendapatkan informasi.
7. Penyelenggaraan Pertandingan yang Profesional
PT. Putra Sleman Sembada (PSS) harus membentuk panpel yang profesional yang dapat mengatasi masalah-masalah yang selama ini dikeluhkan suporter seperti masih banyaknya calo, sistem ticketing yang masih konvensional, dan oknum yang masuk tanpa tiket.
8. Standar Operasional Prosedur (SOP) yang Jelas dalam Perusahaan
PT. Putra Sleman Sembada (PSS) harus memiliki SOP dan peran yang jelas di dalam masing-masing divisi perusahaan. SOP ini sangat penting agar tidak terjadi miss komunikasi dan tentunya tidak menghambat kinerja satu sama lain. Penempatan SDM yang memiliki kompetensi di bidang sepakbola dan pengembangannya.
Tuntutan yang mereka layangkan ke pihak PT ini terhitung mulai Sabtu (2/3). Jika tuntutannya tidak dipenuhi, BCS akan melakukan aksi boikot di setiap pertandingan Super Elang Jawa tanpa ada batasan waktu. (Laporan Kontributor Prima Pribadi/Yogyakarta)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Imbang di Kandang Persebaya, Borneo FC Gagal Menang Tiga Laga Beruntun
Hasil Super League 2025/2026: Messidoro Borong Dua Gol, Dewa United Banten FC Menang Telak atas Persis
Link Streaming Persebaya vs Borneo FC, Sabtu 20 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Tottenham Hotspur vs Liverpool, Senin 21 Desember 2025
Link Streaming Newcastle United vs Chelsea, Sabtu 20 Desember 2025
Tim Indonesia Ukir Sejarah 30 Tahun Usai Jadi Peringkat Kedua SEA Games 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool