Ukir Sejarah Baru Lolos ke Piala Eropa 2020, Ini 5 Fakta Menarik soal Timnas Finlandia

Lima fakta menarik soal Timnas Finlandia usai mengukir sejarah lolos ke turnamen besar untuk kali pertama.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 16 November 2019
Ukir Sejarah Baru Lolos ke Piala Eropa 2020, Ini 5 Fakta Menarik soal Timnas Finlandia
Timnas Finlandia (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Finlandia mengukir sejarah baru lolos ke turnamen besar untuk kali pertama. Turnamen besar yang akan menjadi panggung debut mereka nanti adalah Piala Eropa 2020. Hal itu dipastikan saat melawan Liechtenstein.

Menjamu Liechtenstein di Sonera Stadium, Sabtu (16/11) dini hari WIB, Finlandia menang 3-0 melalui gol yang dicetak Jasse Tuominen (21') dan dua gol Teemu Pukki (64' penalti dan 75'). Finlandia mendampingi Italia ke Piala Eropa 2020 dari grup H.

"Saya benar-benar bangga dan bahagia untuk tim ini. Ini adalah presentasi matang dari kami. Para pemain bermain dengan hati yang besar," tutur Markku Kanerva, pelatih timnas Finlandia, setelah timnya memastikan tiket Piala Eropa 2020.

Baca Juga:

Pukki dan Generasi Terbaik Finlandia Menjawab Pertanyaan 'Why Not Us?'

Mengulas Ketajaman Kompatriot Striker PSM Makassar, Teemu Pukki di Premier League

Hasil Kualifikasi Piala Eropa: Denmark dan Spanyol Pesta Gol, Italia Menang

Lolos untuk kali pertama ke turnamen besar dan mengukir sejarah. Jelas ada suatu hal yang spesial dari skuat terkini Huuhkajat - julukan timnas Finlandia. Bagi Anda yang belum mengetahuinya, berikut lima fakta menarik mengenai Finlandia:

Finlandia

Akhir Penantian Panjang

Nama-nama top seperti Jussi Jasskelainen, Jari Litmanen, Mikael Forrsell, Sami Hyypia, dan Antii Niemi pun tak mampu melakukan apa yang dilakukan skuat terkini. Finlandia sudah mengikuti 30 kualifikasi, kombinasi Piala Dunia dan Piala Eropa, tanpa pernah berhasil lolos ke fase grup turnamen.

Sejak mengikuti kualifikasi pada 1937, baru di percobaan ke-31 Finlandia berhasil mengukir sejarah lolos ke turnamen besar. Finlandia lolos sebagai runner-up grup J, memenangi enam kemenangan dan tiga kekalahan dari sembilan laga yang telah dimainkan.

Peran Krusial Teemu Pukki

Teemu Pukki

Tajam di usia senja. Menjelang umur 30 tahun, Teemu Pukki semakin matang dalam permainannya. Ketajamannya di level klub dengan Norwich City berlanjut ke timnas. Termasuk dua gol melawan Liechtenstein, Pukki kini telah mencetak 24 gol dari 79 caps.

Sembilan gol dicetak Pukki dari tujuh laga di kualifikasi dan ia hanya melewatkan 19 menit pertandingan di fase grup. Perannya sangat krusial. Tidak hanya sebagai pencetak gol, Pukki juga bisa membuka ruang bagi rekan setimnya.

Markku Kanerva, Otak di Balik Penampilan Hebat Finlandia

Markku Kanerva (tengah)

Sejak dipromosikan menjadi pelatih kepala pada Desember 2016, menggantikan Hans Backe, Markku Kanerva menjadi dalang di balik performa hebat Finlandia. Kanerva langsung menerapkan taktik klasik 4-4-2.

Pukki biasanya berduet dengan Jasse Tuominen di lini depan - keduanya menjebol gawang Liechtenstein. Perubahan sudah mulai terjadi sejak Kanerva menangani Finlandia. Sejak bermain di UEFA Nations League pada September 2018, Finlandia bermain 17 kali dan memenangi 11 laga.

Pusat permainan Kanerva tidak bergantung kepada pemain muda atau senior, melainkan kombinasi keduanya yang melebur jadi kolektivitas permainan.

Pertahanan Solid

Di grup J, Finlandia baru kebobolan delapan gol - terbaik kedua setelah Italia (tiga gol). Kontra Liechtenstein, Finlandia mencatatkan clean sheets untuk kali keenam. Bahkan, Italia yang mencetak 25 gol di fase grup, hanya bisa dua kali menjebol gawang Finlandia di dua laga.

Pertahanan mereka digalang oleh dua pemain berpengalaman di jantung pertahanan, Joona Toivio dan Paulus Arajuuri, yang sama-sama berusia 31 tahun. Serta Jukka Raitala (31 tahun) dan Juha Pirinen (28 tahun) di kedua sisi sayap.

Panutan Finlandia: Tim Sparv

Tim Sparv

Gelandang berusia 32 tahun memimpin timnya dengan memberikan contoh saat bertanding. Tim Sparv memiliki kelas dan profesionalisme dalam permainannya memimpin tim, serta menjaga kekuatan Finlandia di lini tengah.

Pemain Midtylland pernah bermain untuk tim muda Southampton. Kini, pengemas 73 caps dan satu gol memiliki kesempatan langka memimpin Finlandia memainkan debut di turnamen besar dunia.

Breaking News Finlandia Timnas finlandia Piala Eropa 2020 Kualifikasi Piala Eropa 2020 Teemu Pukki
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.636

Berita Terkait

Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam, Live Sebentar Lagi
Chelsea akan menjamu Ajax Amsterdam pada lanjutan Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (23/10) pukul 02.00 WIB. The Blues wajib menang untuk keluar dari zona bawah, sementara Ajax datang tanpa poin dan dilanda badai cedera.
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam, Live Sebentar Lagi
Timnas
Kemenpora Targetkan Timnas Putri Indonesia Raih Medali di SEA Games 2025
Timnas Putri Indonesia satu grup dengan tuan rumah Thailand, Kamboja, dan Singapura.
Rizqi Ariandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Kemenpora Targetkan Timnas Putri Indonesia Raih Medali di SEA Games 2025
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Real Madrid vs Juventus, Live Sebentar Lagi
Real Madrid akan menjamu Juventus pada lanjutan Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (23/10) pukul 02.00 WIB. Los Blancos tampil impresif dengan dua kemenangan awal, sementara Juventus masih mencari kemenangan perdana usai lima laga tanpa menang.
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Real Madrid vs Juventus, Live Sebentar Lagi
Italia
Bagi-Bagi Giveaway, Luka Modric Berikan iPhone kepada Para Pemain AC Milan
Luka Modric bikin kejutan usai gabung AC Milan. Gelandang asal Kroasia itu disebut membelikan seluruh pemain Rossoneri iPhone baru!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Bagi-Bagi Giveaway, Luka Modric Berikan iPhone kepada Para Pemain AC Milan
Liga Champions
Superkomputer Berteknologi AI Prediksi Pemenang Duel Real Madrid vs Juventus
Superkomputer Opta pakai teknologi AI prediksi Real Madrid vs Juventus di Liga Champions. Siapa pemenangnya? Hasilnya bikin kaget fans!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Superkomputer Berteknologi AI Prediksi Pemenang Duel Real Madrid vs Juventus
Timnas
Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Jadikan Jepang Inspirasi
Keberhasilan Jepang mengalahkan Brasil di level senior diharapkan menginspirasi skuad Timnas Indonesia U-17.
Rizqi Ariandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Jadikan Jepang Inspirasi
Liga Champions
Prediksi Pemenang Eintracht Frankfurt vs Liverpool? Superkomputer Punya Jawabannya
Superkomputer Opta memprediksi pemenang Frankfurt vs Liverpool di Liga Champions! Siapa lebih unggul: The Reds atau Die Adler?
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Prediksi Pemenang Eintracht Frankfurt vs Liverpool? Superkomputer Punya Jawabannya
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: PSIM Yogyakarta Kembali ke Jalur Kemenangan
PSIM Yogyakarta menang 2-0 pada pertandingan pekan 10 Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (22/10).
Rizqi Ariandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: PSIM Yogyakarta Kembali ke Jalur Kemenangan
Liga Champions
Real Madrid vs Juventus: Tidak Ada Kata Takut dalam Kamus Bianconeri
Khephren Thuram tegaskan Juventus tak gentar hadapi Real Madrid di Liga Champions. Bianconeri siap tempur meski Madrid sedang on fire!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Real Madrid vs Juventus: Tidak Ada Kata Takut dalam Kamus Bianconeri
Prediksi
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Ajax Amsterdam: The Blues di Atas Angin
Chelsea siap lanjutkan tren positif saat menjamu Ajax Amsterdam di Liga Champions 2025/2026. Lihat prediksi skor, line-up, dan statistik lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Ajax Amsterdam: The Blues di Atas Angin
Bagikan