UEFA Nations League: Italia Siapkan Rencana Hentikan Romelu Lukaku


BolaSkor.com - Pertandingan kelima grup 2 Liga A UEFA Nations League akan dimainkan di King Baudouin Stadium, markas Belgia saat menjamu Italia, Jumat (15/11) pukul 02.45 dini hari WIB. Luciano Spalletti, pelatih Italia, mewaspadai Belgia.
Kendati Red Devils saat ini berbeda tanpa Roberto Martinez sebagai pelatih, serta regenerasi skuad yang tidak lagi terlalu mengandalkan Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, dan Thibaut Courtois, Belgia tetap memiliki skuad bertalenta.
Salah satu ancaman paling berbahaya dari Belgia, menurut Spalletti, datang dari Lukaku. Memiliki 119 caps dan 85 gol dengan Belgia, serta fakta striker berusia 31 tahun tengah bangkit kariernya dengan Napoli arahan Antonio Conte, Lukaku dapat jadi ancaman pertahanan Italia.
Baca Juga:
Istilah di Italia Jadi Acuan bagi Enzo Maresca saat Melawan Manchester United
Catatan Thiago Motta Mengenai Juventus dari Drama Delapan Gol di Derby d'Italia
Thuram Bersaudara Berharap Bisa Berhadapan di Derby d'Italia

Terlebih, Lukaku sudah memahami kultur sepak bola Italia karena pernah memperkuat Inter Milan (dua periode), AS Roma, sebelum ke Napoli.
"Belgia punya begitu banyak juara yang bisa dipilih dan tidak masalah jika ada yang absen, pemain hebat lainnya akan menggantikannya," kata Spalletti dikutip dari Football-Italia.
"Lukaku sangat kuat dan akan menjadi bahaya bagi pertahanan kami, tapi kami harus terbiasa menghadapi lawan yang tangguh."
"Belgia akan berusaha memaksimalkan karakteristik Lukaku dan memberinya layanan yang dia sukai. Dia pandai menangani umpan silang dari garis samping atau menahan bola untuk membawa rekan satu timnya maju."
"Kualitas terbaiknya adalah ia dapat membuat bola apapun terlihat mudah, jadi penting bagi kami untuk melakukan penjagaan preventif yang tepat pada dirinya."
Italia saat ini berada di urutan satu klasemen dengan 10 poin dari empat laga, diikut Prancis (sembilan poin), Belgia (empat poin), dan Israel (tanpa poin). Spalletti ingin Italia bermain untuk bersenang-senang, menghibur penonton.
View this post on Instagram
"Apa yang kami inginkan adalah memainkan sepak bola yang bagus. Tujuan kami adalah bermain sepak bola dan melaluinya membawa pulang hasil," tambah Spalletti.
"Saya percaya bahwa ketika saya memulai profesi ini dan dalam pengalaman 30 tahun, saya hanya memperkuat keyakinan itu. Anda harus memainkan sepak bola yang bagus, menikmati diri sendiri dan itu akan menghasilkan yang terbaik dari para pemain," urainya.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Debut Manis Gennaro Gattuso bersama Italia, Prancis Bungkam Ukraina

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Italia vs Estonia, Sabtu 6 September 2025
Prediksi dan Statistik Italia vs Estonia: Momentum Azzurri Kembali ke Jalur yang Benar

Talenta Liverpool, Giovanni Leoni Belajar Banyak dari Virgil van Dijk dan Leonardo Bonucci
Selain Berprofesi sebagai Pesepak Bola, Pemain Timnas Italia Juga Belajar Ekonomi di Kampus
Musim Baru di Depan Mata, Napoli Kehilangan Romelu Lukaku

Ingin Tinggal di Italia, Alasan Santiago Gimenez Gabung AC Milan
