Catatan Thiago Motta Mengenai Juventus dari Drama Delapan Gol di Derby d'Italia
BolaSkor.com - Sebuah kejutan besar terjadi di pekan sembilan Serie A antara Inter Milan melawan Juventus, Senin (28/10) dini hari WIb di Giuseppe Meazza. Tidak sewajarnya laga Serie A, laga bertajuk Derby d'Italia itu menghasilkan total delapan gol.
Pertandingan berakhir imbang 4-4 dengan empat gol Inter datang dari dua gol penalti Piotr Zielinski (15' 37'), Henrikh Mkhitaryan (35'), dan Denzel Dumfries (53'). Sementara empat gol Juventus dilesakkan Dusan Vlahovic (20'), Timothy Weah (26'), dan dua gol Kenan Yildiz (71' 82').
Laga relatif berjalan ketat dengan 47 persen penguasaan bola Inter berbanding 53 persen Juventus, juga total 18 tendangan berbanding 10 serta sembilan sepakan tepat sasaran berbanding lima Il Bianconeri.
Hasil itu membuat status tak terkalahkan Juventus di Serie A musim ini terjaga, tetapi sang pelatih Thiago Motta juga memiliki catatan soal timnya dari laga tersebut.
Baca Juga:
Serie A: Terlalu Mudah bagi Juventus Menjebol Gawang Inter Milan
Gagal Jaga Keunggulan Melawan Juventus, Pertahanan Inter Terlalu Keropos
"Kami bisa berkembang di banyak area, setiap pertandingan berbeda. Kami kesulitan dalam bertahan hari ini, selain menghadapi tim yang kuat dan menyerang dengan banyak kualitas, kami masih kesulitan baik secara individu maupun kolektif untuk menciptakan banyak peluang," papar Motta dikutip dari Football-Italia.
"Di sisi lain, kami juga menciptakan banyak peluang mencetak gol, sehingga pertandingan sepak bola terbuka dan sangat adil."
Inter, menurut Motta, juga tidak 'membunuh' laga ketika memiliki kesempatan hingga Juventus dapat bangkit dan menyamakan kedudukan.
"Kami tertinggal dengan dua penalti dalam situasi rumit, namun kami tetap menjaga permainan. Tentu saja, keadaan menjadi lebih sulit setelah gol keempat, karena Inter bermain bagus dan memiliki peluang untuk mengakhiri pertandingan, namun mereka tidak melakukannya," imbuh Motta.
"Kami harus menganalisis pertandingan ini, karena ada banyak puncak dan titik terendah, tetapi ini adalah pertandingan di mana kami harus berada dalam kekuatan penuh selama 94 menit, bukan naik turun seperti ini."
Kendati tidak meraih tiga poin, Motta senang dengan karakter bermain yang diperlihatkan Juventus menghadapi juara bertahan Serie A.
View this post on Instagram
"Ada banyak pendapat, dan kami semua tidak setuju dengan situasi ini. Kami bersaing dengan salah satu favorit juara, dan terkadang kami bermain bagus," tambah Motta.
"Kami bisa berkembang dalam segala hal. Hari ini kami mengalami momen baik dan buruk, tapi kami berbicara tentang salah satu favorit juara (Inter)," pungkasnya.
Arief Hadi
15.745
Berita Terkait
AC Milan Cari Bek Baru, Lima Pemain Masuk dalam Radar
3 Statistik yang Memperlihatkan Betapa Buruknya Antonio Conte di Sepak Bola Eropa
Presiden AC Milan Blak-blakan Bicara tentang Laga Melawan Como di Australia
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Inter Milan Cuma Menang Tipis, Cristian Chivu Gagal Tularkan Mentalitas yang Tepat
Liga Champions: Kendati Menang, Inter Milan Sempat Remehkan Kairat
Sah Akuisisi San Siro, AC Milan dan Inter Siap Bangun Markas Baru
Hasil Liga Champions: Manchester City Hajar Dortmund, Inter Milan Menang Tipis, Chelsea dan Barcelona Tertahan
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Inter Milan vs Kairat Almaty, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Inter Milan vs Kairat Almaty, Kamis 6 November 2025