Serie A: Terlalu Mudah bagi Juventus Menjebol Gawang Inter Milan
BolaSkor.com - Gelandang anyar Inter Milan, Piotr Zielinski, menyayangkan kegagalan timnya mempertahankan keunggulan kala menjamu Juventus di Giuseppe Meazza, Senin (28/10) dini hari WIB. Laga bertajuk Derby d'Italia berakhir imbang 4-4.
Pertandingan bak roller coaster terjadi di pekan sembilan Serie A. Inter Milan sempat tertinggal 1-2 lalu bangkit dan unggul 4-2 hingga menit 70, tetapi striker Juventus, Kenan Yildiz, menorehkan dua gol hingga laga berakhir 4-4.
Empat gol Inter dicetak melalui dua gol penalti Piotr Zielinski (15' 37'), Henrikh Mkhitaryan (35'), dan Denzel Dumfries (53'), sedangkan gol-gol Juventus lahir dari Dusan Vlahovic (20'), Timothy Weah (26'), dan dua gol Kenan Yildiz (71' 82').
Empat gol yang bersarang ke gawang Inter itu membuat tim arahan Simone Inzaghi sudah kebobolan 13 gol dari sembilan laga, sementara Juventus belum terkalahkan di Serie A dan baru kebobolan lima gol.
Baca Juga:
Gagal Jaga Keunggulan Melawan Juventus, Pertahanan Inter Terlalu Keropos
Hasil itu disayangkan oleh Zielinski yang mencetak dua gol dari penalti. Menurutnya, Inter terlalu memberikan kemudahan untuk Juventus mencetak gol.
"Saya sudah menjalani peran ini (eksekutor penalti) dengan tim nasional. Kami seharusnya bisa berbuat lebih banyak untuk menghindari gol-gol Juventus; itu terlalu mudah bagi mereka," terang Zielinski dikutip dari Football-Italia.
"Kami seharusnya bisa melakukan sesuatu yang lebih, khususnya pada gol ketiga. Kami seharusnya bisa merebut kembali bola lebih cepat."
"Kami meninggalkan terlalu banyak ruang untuk mereka. Kami tahu Juventus mempunyai pemain-pemain kuat; mereka cepat dan bisa mencetak gol."
Inter kini terpaut empat poin dengan pemuncak klasemen sementara, Napoli arahan Antonio Conte. Zielinski menegaskan timnya akan berusaha membuat fans Inter bahagia.
"Kami juga tim yang hebat, dan yang pasti target kami adalah menang. Kami akan melakukan yang terbaik untuk membuat para penggemar senang dan memiliki perasaan yang baik seperti yang dialami para pemain musim lalu," tambah Zielinski.
"Memang benar, semua pemain ingin menang. Mereka memiliki pengalaman fantastis musim lalu."
Senada dengan Zielinski adalah allenatore Inter, Simone Inzaghi, yang kecewa sekaligus frustrasi karena timnya gagal meraih kemenangan.
"Ada kekecewaan, tapi sebagai pelatih saya harus menganalisis empat gol kebobolan kami. Kami menghadapi tim kuat seperti Juventus, tetapi tidak bisa kebobolan empat gol," tambah Inzaghi.
"Saya juga harus memanfaatkan hal-hal positif. Juve adalah tim yang hanya kebobolan satu pertandingan dari titik penalti dalam delapan pertandingan Serie A, dan hari ini seharusnya kebobolan tujuh atau delapan kali."
View this post on Instagram
"Sayangnya, kami memiliki empat atau lima peluang untuk menambah gol kelima, ini adalah tim berpengalaman, kami tahu peluang itu tidak bisa disia-siakan."
"Ada kekecewaan, tapi sebagai pelatih saya harus menganalisa dan berbicara dengan mereka besok, karena para pemain terlihat sedih di ruang ganti."
"Ini membuat frustrasi, karena kami menghadapi tim Juventus yang kekuatan terbesarnya adalah pertahanan dan kami menciptakan begitu banyak peluang mencetak gol tanpa meraih kemenangan," pungkasnya.
Arief Hadi
15.753
Berita Terkait
Jelang Bersua Parma, Massimiliano Allegri Berikan Kisi-Kisi Masa Depan Mike Maignan di AC Milan
Prediksi dan Statistik Parma vs AC Milan: Mumpung Gialloblu Sedang Terpuruk
Link Streaming Juventus vs Torino, Kick-off Minggu 9 November 2025 Pukul 00.00 WIB
Prediksi dan Statistik Juventus vs Torino: Bianconeri Mendominasi Derby della Mole
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Besar di Akhir Pekan: Manchester City vs Liverpool, Tottenham Hotspur vs Manchester United
Tak Ada yang Abadi, Legenda Dukung Pembangunan Stadion Baru AC Milan
Santiago Gimenez Belum Cetak Gol, AC Milan Masukkan Dua Penyerang dalam Daftar Incaran
AC Milan Cari Bek Baru, Lima Pemain Masuk dalam Radar
3 Statistik yang Memperlihatkan Betapa Buruknya Antonio Conte di Sepak Bola Eropa
Presiden AC Milan Blak-blakan Bicara tentang Laga Melawan Como di Australia