UEFA Ancam Pindahkan Final Piala Eropa 2020 dari Wembley

Kebijakan pemerintah Inggris berpotensi menyulitkan suporter untuk mendukung langsung tim kesayangannya berlaga.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 18 Juni 2021
UEFA Ancam Pindahkan Final Piala Eropa 2020 dari Wembley
Stadion Wembley (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Status Stadion Wembley sebagai venue laga semifinal dan final Piala Eropa 2020 terancam. UEFA selaku pihak penyelenggara mempertimbangkan memindahkannya ke tempat lain.

Seperti diketahui, putaran final Piala Eropa 2020 digelar di 11 negara berbeda. Namun Inggris yang menjadi salah satu tuan rumah diberi kehormatan menggelar seluruh laga semifinal hingga final.

Namun hak istimewa tersebut terancam dicabut. Hal ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah Inggris merespons kembali meningginya kasus positif virus corona.

Baca Juga:

Prediksi Inggris Vs Skotlandia: Gengsi Britania Raya

Inggris Vs Skotlandia: Dua Pemain Manchester United Tak Sabar Berduel

Piala Eropa 2020: Respons UEFA Terkait Tren Geser Botol Sponsor

Pemerintah Inggris memang menerapkan pembatasan perjalanan yang ketat untuk pendatang dari luar negeri. Mereka diwajibkan menjalani karantina selama 10 hari.

UEFA ingin suporter tim peserta yang tampil di semifinal hingga final tidak perlu menjalankan kebijakan ini. Sementara pemerintah Inggris hanya memberi pengecualian untuk orang-orang dari negara yang termasuk dalam daftar hijau.

UEFA kini sedang melakukan pembicaraan dengan pemerintah Inggris untuk menemukan solusi terbaik. Mereka ingin laga final berlangsung lancar dengan Stadion Wembley dihadiri 50 persen penonton dari jumlah kapasitas tempat duduk.

"Saat ini, kami sedang berdiskusi dengan pihak berwenang setempat untuk mencoba mengizinkan penggemar tim yang berpartisipasi untuk menghadiri pertandingan, menggunakan pengujian ketat dan konsep gelembung yang berarti masa tinggal mereka di Inggris akan kurang dari 24 jam dan pergerakan mereka akan dibatasi untuk transportasi dan tempat yang disetujui saja," bunyi pernyataan resmi UEFA.

“Kami memahami tekanan yang dihadapi Pemerintah dan berharap dapat mencapai kesimpulan yang memuaskan dari diskusi kami tentang masalah ini. Selalu ada rencana darurat tetapi kami yakin bahwa minggu terakhir akan diadakan di London.”

Menariknya, masalah serupa juga dihadapi UEFA saat ingin memindahkan final Liga Champions 2020-2021 ke Wembley dari Istanbul. Namun saat itu pemerintah Inggris menolak memenuhi keinginan Konfederasi sepak bola Eropa tersebut.

Pada akhirnya, UEFA memindahkan laga final Liga Champions ke Portugal. Padahal dua tim Inggris bertemu di partai puncak.

Bukan tidak mungkin negosiasi UEFA dan pemerintah Inggris kembali menemui jalan buntu. Apalagi Negeri Ratu Elizabeth tersebut belum sepenuhnya mampu mengendalikan penyebaran virus corona.

Opsi Pengganti

Andai batal berlangsung di Wembley, UEFA sudah punya sejumlah opsi venue pengganti. Ferenc Puskas Stadium di Budapest, Hungaria, menjadi salah satu kandidat terkuat.

UEFA punya pertimbangan matang terkait hal ini. Salah satunya tentu kebijakan pemerintah Hungaria yang mengizinkan stadion dibuka dengan kapasitas maksimal.

Suasana Ferenc Puskas Stadium pada laga Hungaria vs Portugal

Hungaria menjadi satu-satunya tuan rumah yang dapat menerapkan hal itu. Ferenc Puskas Stadium penuh sesak dengan kehadiran 68 ribu penonton saat Hungaria menjamu Portugal pada laga perdana grup F.

Pemerintah Hungaria memang tidak menerapkan kebijakan karantina untuk warga pendatang. Suporter hanya diwajibkan memiliki kartu imunitas dari Hungaria atau tes PCR negatif maksimal 72 jam terakhir sebelum pertandingan.

Menggelar laga final di stadion yang penuh tentu merupakan impian UEFA. Hal tersebut setidaknya akan meninggalkan kesan yang baik dan memuaskan para sponsor.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Stadion wembley UEFA Piala Eropa 2020 Piala eropa Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Liga Indonesia
Harapan Evan Dimas Usai Digelarnya Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo
SSB Kaka Botek menjuarai mini turnamen yang diikuti empat tim.
Tengku Sufiyanto - Senin, 15 Desember 2025
Harapan Evan Dimas Usai Digelarnya Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo
Lainnya
Dulang Lima Medali Emas, Tim Wushu Indonesia Lampaui Target di SEA Games 2025
Tim Wushu Indonesia hanya ditargetkan mendapatkan tiga medali emas. Artinya, lima emas yang diraih sejauh ini sudah melampaui target.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Dulang Lima Medali Emas, Tim Wushu Indonesia Lampaui Target di SEA Games 2025
Lainnya
Medali Emas SEA Games 2025 Jadi Titik Balik buat Ayustina Delia Priatna
Ayustina Delia Priatna meraih medali emas SEA Games 2025 setelah menjadi yang tercepat saat tampil di balap sepeda nomor individual time trial putri.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
Medali Emas SEA Games 2025 Jadi Titik Balik buat Ayustina Delia Priatna
Italia
Inter Kudeta AC Milan, Cristian Chivu Langsung Alihkan Fokus ke Piala Super Italia
Inter Milan naik ke puncak klasemen Serie A setelah meraih kemenangan 2-1 pada laga tandang melawan Genoa, Senin (15/12) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
Inter Kudeta AC Milan, Cristian Chivu Langsung Alihkan Fokus ke Piala Super Italia
Inggris
Kembali Cetak Gol, Cole Palmer Masih Belum Prima
Bagi Cole Palmer, ini merupakan gol pertamanya dari permainan terbuka di Stamford Bridge dalam 333 hari.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
Kembali Cetak Gol, Cole Palmer Masih Belum Prima
Lainnya
SEA Games 2025: Arista/Iqbal Sumbang Medali Emas dari Menembak
Tim Indonesia berhasil meraih medali emas ke-47 di SEA Games 2025 dari cabang olahraga (cabor) menembak, Senin (15/12).
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
SEA Games 2025: Arista/Iqbal Sumbang Medali Emas dari Menembak
Timnas
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Shin Tae-yong akui tidak ada tawaran dari PSSI kepada dirinya untuk kembali menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Lainnya
SEA Games 2025: Wushu Tambah Empat Medali Emas untuk Tim Indonesia
Empat medali emas datang dari cabor wushu Tim Indonesia dari SEA Games 2025 pada Senin (15/12).
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
SEA Games 2025: Wushu Tambah Empat Medali Emas untuk Tim Indonesia
Lainnya
Robi Syianturi Bidik Medali Asian Games 2026 Usai Rebut Emas SEA Games 2025
Robi Syianturi meraih medali emas pertamanya di SEA Games 2025. Sebelumnya, pada SEA Games 2023, Robi mendapatkan perunggu.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Robi Syianturi Bidik Medali Asian Games 2026 Usai Rebut Emas SEA Games 2025
Timnas
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyangkal Arya Sinulingga soal perpecahan di ruang ganti sebelum laga kontra China akibat pergantian kapten.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Bagikan