Ucapkan Selamat Tinggal Pada Dinamo Zagreb, Eduardo Merapat Ke Chelsea


Ucapkan Selamat Tinggal Pada Dinamo Zagreb, Eduardo Merapat Ke Chelsea- Dinamo Zagreb termasuk salah satu tim yang lolos ke fase grup Champions League. Klub berjuluk Plavi itu sukses melalui hadangan Red Bull Salzburg, dan lolos dengan agregat gol 3-2. Namun bukan hanya hasil laga yang menjadi sorotan media, melainkan kiper berusia 33 tahun Dinamo, Eduardo.
Pemain bernama lengkap Eduardo dos Reis Carlvaho itu disinyalir akan bergabung dengan Chelsea, dan kabar itu kian menjadi kenyataan setelah penjaga gawang Portugal, mengucapkan salam perpisahan kepada Dinamo.
"Di satu waktu saya bahagia dan juga sedih. Ini cerita yang indah (bersama Zagreb), tapi saya punya kesempatan bergabung dengan klub besar. Kesempatan ini datang sekali seumur hidup, dan saya pikir saya pantas mendapatkannya," ujar Eduardo, seperti dilansir Goal, Kamis (25/08/16).
"Saya meninggalkan Dinamo setelah klub lolos kualifikasi Champions League, dan saya tertantang untuk meraih kesuksesan. Saya harap fans akan mengenang saya di Zagreb, sebagai pemain yang selalu memberikan penampilan terbaik untuk klub, fans, dan semuanya akan mengingat kenangan baik mengenai saya," paparnya.
"Saya yakin saya memiliki kenangan indah mengenai Dinamo, Zagreb, dan seluruh orang yang pernah bekerja dan bermain dengan saya di sini," urai mantan kiper Braga dan Genoa itu.
Sumber : Goal
1.688
Berita Terkait
Hasil Premier League: Kembali Bermain dengan 10 Pemain, Chelsea Atasi Nottingham Forest 3-0
Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025

Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren

Buntut Kartu Merah Lawan Liverpool, Enzo Maresca Terkena Hukuman dan Denda

Produk La Masia Menyesali Keputusannya Pergi dari Barcelona dan Bergabung dengan Chelsea

Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?

Enzo Maresca 'Senang' Dapat Kartu Merah pada Laga Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge

Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions
