Ubah Filosofi Chelsea, Frank Lampard Telah Mainkan 8 Debutan dari Akademi Musim Ini

BolaSkor.com - Sanksi dari FIFA berupa larangan transfer di musim panas 2019 menjadi berkah bagi para pemain muda Chelsea. Mereka dipercaya bermain, bahkan meski setelah hukuman dicabut Januari 2020 berkat bantuan CAS, Frank Lampard masih memercayai para pemuda tersebut.
Hal itu bisa ditegaskan pasca kemenangan telak 4-0 Chelsea atas Everton di Stamford Bridge pada pekan 29 Premier League, Minggu (08/03) malam WIB, melalui gol yang dicetak Mason Mount (14'), Pedro (21'), Willian (51'), dan Olivier Giroud (54').
Di pertandingan tersebut Lampard memainkan dua debutan akademi Chelsea, Faustino Anjorin dan Armando Broja, menggantikan dua pemain senior, Olivier Giroud dan Willian di 19 menit terakhir.
Menurut catatan @ScoutedFtbl, keduanya menjadi pemain ketujuh dan delapan yang memainkan debutnya musim ini dari akademi di bawah asuhan Frank Lampard. Sebelum Anjorin dan Broja adalah: Marc Guehi, Mason Mount, Billy Gilmour, Reece James, Ian Maatsen, Tariq Lamptey.
Baca Juga:
Chelsea 4-0 Everton: Dominasi, The Blues Pesta Gol
Chelsea Jumpa Leicester dan Sheffield Tantang Arsenal di Delapan Besar Piala FA 2019-20
Man United 2-0 Man City: Hat-trick Kekalahan The Citizens di Derby Manchester
Dipercayanya para pemain muda itu menjadi anomali di Chelsea, sebab di era Roman Abramovich tim asal London tersebut terkenal sebagai klub yang merekrut pemain-pemain matang, berpengalaman, dan top Eropa, untuk mengisi skuat utama.
Lampard, 41 tahun, yang bermain di klub pada 2001-2014 mengubah kebijakan dan filosofi Chelsea dengan kepercayaannya kepada para pemain muda tersebut.
Termasuk Gilmour, Anjorin dan Broja juga baru berumur 18 tahun. Menurut data tambahan dari Opta, Chelsea menjadi tim pertama yang memainkan tiga pemain pada usia 18 tahun atau muda di waktu bersamaan pada laga Premier League.
Lampard disinyalir belajar dari pengalaman masa lalu Chelsea yang gagal melihat talenta pemain pada kasus Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne. Keduanya sukses bersama Liverpool dan Manchester City.
“Jika kami tidak sabar dan jika kami tidak bertahan dengan para pemain, kami mungkin berakhir dalam situasi seperti kami sebelumnya saat pemain kelas dunia saat ini berada di Chelsea ketika mereka berusia 20, 21 tahun dan para manajer tidak memercayai mereka. Saya dalam posisi untuk memercayai mereka," tutur Lampard Desember lalu.
Lampard telah membuktikan ucapannya itu. Di antara debutan-debutan yang dimainkannya itu bisa jadi akan menjadi bintang di masa depan.
Arief Hadi
15.485
Berita Terkait
Chelsea Salahkan Cedera dan Kartu Merah, Posisi Enzo Maresca Aman

Manchester United Jeblok, Matthijs de Ligt: Pemain Harus Bertanggung Jawab dan Introspeksi Diri

Arsenal Menang Melalui Gol Telat, Mikel Arteta Menikmati Momen
Arsenal Menang Tipis, Mikel Arteta Sentil VAR

Hasil Premier League: Newcastle United 1-2 Arsenal, Gol 'Telat' Gabriel Menangkan The Gunners

Cara Menonton dan Link Streaming AC Milan vs Napoli, Live Sebentar Lagi
PSMS Medan Raih Kemenangan Perdana di Championship 2025/2026 Usai Kalahkan Sumsel United

Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Sempurna Usai Beri Persija Kekalahan Beruntun
Cara Menonton dan Link Streaming Barcelona vs Real Sociedad, Live Sebentar Lagi

Jonatan Christie Juara Korea Open 2025, Fajar/Fikri Runner-Up
