Tragedi Kanjuruhan, Duka bersama Suporter di Indonesia
BolaSkor.com - Awan hitam menyelimuti dunia sepak bola Indonesia. Bal-balan Tanah Air berduka atas Tragedi Kanjuruhan.
Ratusan jiwa melayang meninggal dunia pasca pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya, pada laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) malam WIB.
Kejadian ini bermula usai Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya. Kekalahan ini membuat suporter Arema FC, Aremania turun ke lapangan.
Ricuh pun tak bisa dihindarkan. Kepolisian melepaskan gas air mata untuk meredam kericuhan. Malang, ada korban meninggal dunia dan mengalami luka-luka. Ini akibat terinjak-injak dan sesak nafas.
Data per Minggu (2/10) Pukul 21.00 WIB, sudah ada 125 orang meninggal dunia akibat tragedi tersebut. Hampir 180 orang mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit. Setidaknya para korban tersebar di 8 rumah sakit.
Baca Juga:
Imbas Tragedi Kanjuruhan, PSSI Bakal Evaluasi Pertandingan Liga 1 Malam Hari
Duka Kanjuruhan dirasakan dan menjadi duka bersama seluruh suporter di Indonesia. Seluruh kelompok suporter mengencam para stakeholders untuk bertanggung jawab dalam tragedi ini.
Mereka juga mengucapkan duka cita dan doa bersama di wilayahnya masing-masing. Ini juga dilakukan oleh suporter rival Arema FC selama ini, Bonek (suporter Persebaya Surabaya).
"Kami sangat menyesalkan dan prihatin atas kejadian ini. Semoga menjadi terakhir insiden seperti ini,” kata Koordinator suporter Bonek Mania Husin Ghazali kepada wartawan di Surabaya, dikutip dari Antara.
"Harus ada evaluasi dari semua pihak untuk berbenah demi kebaikan bersama,” katanya menambahkan.
Kelompok suporter Timnas Indonesia, Ultras Garuda menaburkan bunga di patung singa Stadion Kanjuruhan. Mereka juga menyamakan lilin sebagai bentuk berkabung.
Hal serupa dilakukan para aliansi suporter Indonesia di pelataran Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (2/10) malam WIB.
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City