Imbas Tragedi Kanjuruhan, PSSI Bakal Evaluasi Pertandingan Liga 1 Malam Hari
BolaSkor.com - PSSI berjanji untuk mengevaluasi pertandingan Liga 1 2022/2023 yang berlangsung terlalu malam. Hal ini jadi pertimbangan PSSI setelah jatuh banyak korban jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan.
Kick off pertandingan yang terlalu malam dinilai jadi salah satu penyebab terjadinya insiden memilukan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Diketahui, pihak kepolisian sudah mengusulkan kepada panpel Arema FC untuk memajukan jam pertandingan melawan Persebaya Surabaya menjadi pukul 16.00 WIB, dengan pertimbangan keamanan dan kerawanan.
Namun, usulan tersebut ditolak sehingga pertandingan tetap berjalan sesuai jadwal, yaitu pukul 20.00 WIB.
"Ya tentu dengan peristiwa ini, kejadian terjadi di malam hari, lalu ada beberapa saran pendapat tentang keinginan untuk mempercepat atau tidak dilangsungkan larut malam atau malam hari ini juga akan menjadi pertimbangan yang baik yang harus diakomodir oleh PSSI dan juga PT LIB," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.
Baca Juga:
PSSI Berharap FIFA Tak Jatuhkan Sanksi yang Tak Mengenakan
Liga 2 hingga Kualifikasi Piala Asia U-17 Tetap Berjalan
Kapolri Sebut Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Berjumlah 125
"Dan sebelumnya ini juga telah terjadi kesepahaman dan kesepakatan bersama dari semua stakeholder kompetisi Liga 1, PSSI, PT LIB, sponsor, klub, panpel bahwa pelaksanaan itu telah diatur sesuai jadwal yang telah kami share untuk kompetisi sampai dengan berakhirnya kompetisi Liga 1," ujarnya menambahkan.
Kini, setelah jatuh banyak korban akibat Tragedi Kanjuruhan, PSSI mulai menyadari pentingnya mengakomodir usulan dari berbagai pihak yang keberatan dengan jam pertandingan Liga 1 yang dianggap terlalu malam.
"Di dalam perjalanan terjadi beberapa hal yang ternyata tidak baik bagi kelangsungan kompetisi liga 1 ini jadi pertimbangan bagi PSSI dan PT LIB untuk mengakomodir tentang penjadwalan yang kita ketahui bersama terjadi di pertandingan malam hari," ucap Yunus Nusi.
Rizqi Ariandi
7.553
Berita Terkait
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih