Tradisi Liga 1, Terus Cetak Pemain Muda Berbakat untuk Timnas Indonesia

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 11 Agustus 2023
Tradisi Liga 1, Terus Cetak Pemain Muda Berbakat untuk Timnas Indonesia
Fajar Fathurrahman. (PSSI)

BolaSkor.com - Kompetisi kasa tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1, terus melahirkan bakat-bakat muda untuk Timnas Indonesia. Para klub melakukan pengembangan dan mengasah kemampuan pemain muda yang nantinya jadi tulang punggung Timnas Indonesia. Sebab, Timnas Indonesia adalah muara dari kompetisi.

Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja merupakan bukti dari kesuksesan pengembangan talenta muda sepak bola Tanah Air.

BRI yang menjadi sponsor utama BRI Liga 1 2023/2024 pun berharap iklim kompetisi sepak bola yang kondusif dapat mencetak talenta muda sepak bola Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso yang mengungkapkan bahwa dengan bergulirnya BRI Liga 1 diharapkan dapat menjadi wadah penghasil bintang-bintang pemain bola kelas dunia.

“Yang saya soroti adalah bagaimana kompetisi ini bisa terus mewadahi para pemain untuk terus mengasah potensi terbaiknya dan BRI Liga 1 ini menjadi wujud komitmen kami untuk mendukung para pemain sepak bola di Indonesia untuk terus berprestasi,” pungkas Sunarso.

Baca Juga:

Melihat Indahnya Euforia Suporter di Liga 1 2023/2024

Joko Susilo Kembali ke Posisi Semula, Arema FC Tunjuk Caretaker

Salah satu klub BRI Liga 1 yang berhasil mencetak pemain-pemain muda berbakat untuk Tim Nasional Indonesia adalah Borneo FC Samarinda. Hal itu ditunjukkan dengan menyumbangkan tiga pemain Borneo FC yang kerap menjadi andalan di skuad Timnas Indonesia U-22 saat menjuarai SEA Games 2023 Kamboja, yakni Fajar Fatur Rahman, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany Muslihuddin.

Direktur utama Borneo FC Ponaryo Astaman mengungkapkan kunci keberhasilan untuk mengorbitkan pemain potensial ke level nasional. Di antaranya yakni menetapkan seleksi terbuka untuk seluruh pemain muda di Indonesia tidak hanya terbatas dari Kalimantan Timur.

"Seleksinya kombinasi, dari Nasional dan juga Kaltim (Kalimantan Timur). Utamanya memang tetap dari Kaltim tapi kami tak menutup kemungkinan melihat pemain berpotensi dari daerah lain," ucap pria yang juga mantan pemain tim nasional itu.

Tak hanya sampai SEA Games 2023, Borneo FC ingin meneruskan tradisi mereka menciptakan pemain muda berbakat yang nantinya menjadi penerus tim senior dan juga Timnas Indonesia. Cara yang dilakukan oleh Borneo bisa menjadi acuan bagi tim-tim lain yang berlaga di BRI Liga 1.

Tak beda jauh dengan klub lain yang juga fokus mengembangkan pemain muda yakni Persija Jakarta. Lewat akademinya, Persija mengorbitkan Rio Fahmi, Alfriyanto Niko, Cahya Supriadi, Muhammad Ferrari, hingga Rayhan Hannan. Para pemain muda itu mulai mendapatkan kepercayaan di tim utama yang berlaga di BRI Liga 1 2023-2024.

Selain itu, ada juga Teuku Razza Fachrezi Aziz, pemain Persija yang kini hijrah ke klub Spanyol, Rayo Vallecano B. Razza juga sempat turun bertanding beberapa kali dengan tim utama Persija setelah ditempa dari tim akademi.

Razza berharap kemampuannya bisa berkembang sebagai pesepak bola di Eropa. Baginya, Persija memiliki peran yang tak sedikit karena dalam akademinya, ia kerap bermain setiap minggu dengan format uji coba ataupun turnamen.

Karena kemampuannya itulah, ia beberapa kali dibawa berlatih dan bertanding Bersama tim senior Persija. “Persija punya andil besar, saya berkembang dari klub dan mereka mendukung karier saya,” ujar Razza.

Konsep dengan memaksimalkan serta mempercayakan pemain muda untuk mengarungi kompetisi BRI Liga 1 merupakan langkah yang dilakukan untuk mendapatkan output pemain bertalenta. Borneo FC dan Persija Jakarta berani menempatkan pemain-pemain muda tersebut menjadi bagian dari skuad utama klub.

#BolaPemersatuBangsa #BRIPalingBola

Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.118

Bagikan