Tradisi Buruk Madrid, 40 Gol Ronaldo, dan Dominasi Kekuatan Juventus

Cristiano Ronaldo memperkuat Juventus dan melanjutkan tradisi buruk Real Madrid.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 12 Agustus 2018
Tradisi Buruk Madrid, 40 Gol Ronaldo, dan Dominasi Kekuatan Juventus
Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala (Foto: @Cristiano)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Real Madrid punya sejarah kuat sebagai salah satu klub terbesar Eropa dengan bukti 13 titel Liga Champions – terbanyak di antara seluruh klub Eropa. Besar di Spanyol, El Real selalu jadi klub yang disegani di Benua Biru. Tidak pernah ada yang meragukan kapasitas Madrid untuk meraih trofi tiap musimnya.

Akan tapi tak ada gading yang tak retak, kebesaran nama Madrid juga menyisakan celah dengan cerita tradisi buruk yang sudah terjadi selama bertahun-tahun. Tradisi itu adalah mendepak pemain bintang yang sudah memasuki penghujung kariernya. Ketika bintang yang telah dimiliki Madrid telah berusia 30 tahun atau lebih, namun belum ingin pensiun, klub punya kecenderungan melepas mereka dengan alasan berbeda-beda.

Contoh: Raul Gonzalez, Guti Hernandez, Iker Casillas, Ronaldo (ini Ronaldo-nya Brasil), David Beckham, hingga Cristiano Ronaldo. Mereka semua pergi ketika Madrid sudah ‘memeras’ habis tenaga mereka untuk meraih sukses dan memasuki penghujung kariernya. Memang, belum ada fakta bahwa petinggi Madrid benar mendepak mereka.

Namun, kepergian mereka yang sudah menjadi bagian sejarah Madrid patut dipertanyakan, meski ada juga beberapa legenda yang pensiun di sana seperti halnya Zinedine Zidane atau Alvaro Arbeloa.

“Saya tahu Real Madrid dengan baik dan semua itu masuk hitungan, bahkan untuk Florentino Perez (Presiden Madrid) di klub. Ketika waktunya tiba, mereka membuang Ronaldo-nya Brasil dan David Beckham. Jadi, saya tidak terkejut mereka memperlakukan Cristiano seperti itu juga,” ungkap mantan pemain Madrid pada medio 2006-2008, Antonio Cassano ke La Gazzetta dello Sport, Sabtu (11/8).

Sirkulasi di Madrid dan sebagian besar klub Eropa memang demikian. Ketika generasi sudah memasuki akhir dan pemain belum ingin pensiun, mereka akan berupaya melepasnya untuk memberi tempat bagi pemain-pemain muda. Madrid terkenal sebagai klub pengoleksi bintang di masa lalu hingga populer dengan julukan Los Galacticos yang terbagi menjadi tiga edisi Galacticos.

Kepergian Ronaldo bisa jadi mengawali era baru. Ronaldo sudah sembilan tahun bermain di Madrid dan sangat sukses di sana dengan beberapa raihan terbesarnya: empat titel Liga Champions dan empat Ballon d’Or. Dia juga menjadi top skor sepanjang masa klub. Ronaldo telah menjadi bagian legenda Madrid.

Pada usia 33 tahun, Ronaldo memilih hengkang dan bertualang dengan Juventus, meski beberapa pihak menduga dia pergi karena masalah pajak di Spanyol atau cara klub yang tidak memperlakukannya dengan hormat, di mana dia tidak diberikan kontrak baru dengan peningkatan gaji dan klub sibuk membahas potensi kedatangan Neymar sebagai penggantinya.

Nasi telah menjadi bubur, Madrid telah jadi masa lalu Ronaldo, pun demikian publik Madrid yang sudah menganggap Ronaldo sebagai sejarah masa silam. Kehadiran Ronaldo di Juventus memberi peningkatan signifikan di segala aspek: pasar penjualan merchandise, bertambahnya jumlah fans Juventus, hingga hal teknis seperti peningkatan kualitas tim.

Dominasi Juventus

Tanpa Ronaldo, Juventus sudah sangat kuat di Italia melalui tujuh raihan Scudetto beruntun dan empat Coppa Italia beruntun. Seiring keberadaan manusia 100 juta plus 12 juta euro yang dikontrak selama empat tahun, Juventus tampaknya akan terus mendominasi Italia jika klub-klub lainnya tidak berkembang.

“Tidak perlu dikatakan lagi, Juventus mengamankan Scudetto hingga 2022. CR7 akan mencetak gol setidaknya 40 gol, sementara saya hanya melihat Inter (Milan) di belakang Bianconeri (yang mampu menyaingi Juventus). Ronaldo akan membayar Juve tidak hanya melalui golnya dan hasil, tapi juga dari sisi ekonomis,” tutur Cassano.

“CR7 dibuat untuk Juve. Dia seperti alien dari segi kebugaran karena dia pekerja keras dan tidak pernah menurunkan temponya. Saya yakin dia akan memiliki hubungan baik dengan (Massimiliano) Allegri, karena Max sangat hebat ketika berurusan dengan para jawara,” tandasnya.

40 gol tiap musimnya. Tidak salah memang Cassano. Sejak bertransformasi peran di bawah asuhan Zidane di Madrid, dari penyerang sayap ke striker sentral, Ronaldo semakin dekat dengan gawang lawan dan menaikkan level ketajamannya ke level yang sangat tinggi. Tingkat konversi golnya sangat tinggi.

Itulah kenapa Madrid sempat dikhawatirkan kesulitan mencetak gol di lini depan tanpa sang penginspirasi atau megabintang dunia tersebut. Namun, belum tentu juga Ronaldo mencetak banyak gol di Juventus, karena sepak bola di Italia berbeda dari Spanyol. Di sana permainan lebih taktikal dan rapat di lini belakang. Tantangan ini yang akan coba dilewati Ronaldo musim ini dan musim-musim berikutnya di Juventus.

Breaking News Ronaldo ke Juventus Cristiano Ronaldo Juventus Real Madrid Antonio Cassano
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Jadwal
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Real Madrid akan menantang Talavera pada pertandingan babak 32 besar Copa del Rey 2025-2026, di El Prado, Kamis (18/12) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Bagikan