Tottenham Gagal di Piala Super Eropa, Thomas Frank: Operasi Sukses, tapi Pasien Meninggal


BolaSkor.com - Tottenham Hotspur harus menelan pil pahit menyusul kegagalan di ajang Piala Super Eropa 2025 yang berlangsung di Stadion Friuli, Kamis (18/8) dini hari WIB.
Melawan Paris Saint-Germain (PSG), Tottenham yang sempat unggul 2-0 harus kebobolan dua gol saat laga tersisa lima menit dan akhirnya menyerah dalam adu penalti.
Pelatih Tottenham Thomas Frank menggambarkan kekalahan timnya lewat adu penalti sebagai "operasi yang sukses, tapi pasien meninggal."
Baca Juga:
Hasil Piala Super Eropa: Menang Adu Penalti 4-3 atas Tottenham, PSG Tambah Koleksi Trofi
PSG vs Tottenham Hotspur: Luis Enrique Klaim Pernah Dapat Tawaran Melatih The Lilywhites
Ditinggal Son Heung-min, Tottenham Hotspur Ramaikan Perburuan Rodrygo
View this post on Instagram
Tottenham sebenarnya berada di jalur kemenangan setelah unggul 2-0 melalui gol Micky van de Ven dan Cristian Romero.
Namun, PSG bangkit di menit-menit akhir, Lee Kang-in yang masuk dari bangku cadangan memperkecil kedudukan pada menit ke-85, disusul gol penyeimbang Goncalo Ramos di menit ke-90+4.
Dalam adu penalti, Van de Ven dan Mathys Tel gagal mengeksekusi, sementara Nuno Mendes memastikan kemenangan PSG 4-3.
Hasil ini menggagalkan ambisi Tottenham Hotspur untuk menjadi klub Inggris ketujuh yang meraih trofi Piala Super Eropa.
Impresif Sepanjang Laga
Yusuf Abdillah
9.214
Berita Terkait
Raih Penghargaan UCI Merit, Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Banjir Pujian

Persib Kalah dari Persita, Thom Haye Merasa Kaget dengan Karakter Tim Super League

Daftar Pemain Persib Bandung yang Diboyong ke Thailand untuk Hadapi Bangkok United

Persib Bandung Memang Layak Kalah di Tangan Persita

Juara MotoGP 2025, Ini Ungkapan Marc Marquez yang Menyentuh Hati

4 Fakta Menarik Usai Marc Marquez Juara MotoGP 2025, Samai Rekor Valentino Rossi

AC Milan vs Napoli: Rafael Leao Pulih, Massimiliano Allegri Kesulitan Pilih Penyerang

Pelatih Persija Tak Heran Borneo FC Ada di Puncak Klasemen dengan Catatan Mentereng

Posisi Pelatih Manchester United di Ujung Tanduk, Ruben Amorim Tetap Tenang
