Dengan formasi baru 5-3-2 yang diterapkan Frank, Tottenham tampil impresif sepanjang laga.
Frank mengaku perubahan ini sengaja disiapkan khusus untuk menghadapi PSG.
"Saya tahu kami harus melakukan sesuatu yang berbeda melawan PSG, jadi ini seperti operasi khusus," ujar Frank dikutip dari ESPN.
"Secara medis, operasinya berhasil, tapi pasiennya meninggal. Jadi, akhirnya tidak bagus."
"Kami sudah menyiapkan rencana permainan berbeda dan hampir berhasil," lanjut Frank.
Meski kecewa, bisa menahan juara Loga Champions 2-2 menurut Frank sudah bisa dianggap positif.
"Kalau dipisahkan, hasil imbang itu bagus. Tapi, karena ada adu penalti dan kami kalah," ujarnya.
"Tidak ada yang percaya kalau dari awal mengatakan kami akan imbang dan kalah lewat penalti."
"Melihat performa dan kerja keras para pemain sepanjang laga, luar biasa, mentalitas yang luar biasa. Banyak hal yang bisa dibanggakan," katanya lagi.