Tolak Piala Dunia 2022 Qatar, 6.500 Bola Kempis Disebar di Markas FIFA

Kali ini, seorang seniman asal Jerman melakukan cara unik dengan mengirim 6.500 bola kempis ke kantor FIFA.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 02 April 2022
Tolak Piala Dunia 2022 Qatar, 6.500 Bola Kempis Disebar di Markas FIFA
Volker-Johannes Trieb (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Gelombang protes Piala Dunia 2022 Qatar terus berlanjut. Kali ini, seorang seniman asal Jerman melakukan cara unik dengan mengirim 6.500 bola kempis ke kantor FIFA.

Penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 pada 2010 mengundang polemik. Qatar dituding sebagai negara yang melakukan pelanggaran HAM. Selain itu, isu hak LGBTQ+ yang dipangkas juga menjadi pembicaraan.

Masalah lainnya adalah pengungkapan jika sekitar 6.500 pekerja migran meninggal dunia ketika membangun stadion yang akan digunakan pada Piala Dunia 2022. Tak pelak, gelombang penolakan Qatar sebagai tuan rumah pun mencuat.

Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate, mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait kondisi yang terjadi di Qatar. Selain itu, suporter Inggris juga disarankan tidak datang langsung ke Qatar untuk mengurangi risiko.

Selain insan sepak bola, polemik Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 juga mengundang seniman Jerman, Volker-Johannes Trieb, untuk beraksi. Ia meminta semua pihak memboikot Piala Dunia Qatar 2022. Volker-Johannes Trieb menilai, turnamen itu digelar hanya untuk keuntungan semata.

Dalam aksinya, Volker-Johannes Trieb mengumpulkan 6.500 bola kempis yang kemudian disebar di sekitar markas FIFA. Jumlah 6.500 bola sengaja dipilih untuk mewakili 6.500 nyawa yang hilang selama proses pembangunan stadion.

Baca Juga:

Hasil Undian Babak Grup Piala Dunia 2022: Spanyol Saling Sikut dengan Jerman

Dibujuk Lionel Messi, Sergio Aguero Tetap Ogah Masuk Staf Pelatih Argentina

Bahas Kegagalan Italia, Presiden FIFA Singgung Piala Dunia Dua Tahunan

"Saya ingin mengirim beberapa gambaran ke seluruh dunia dan memperingati ada banyak pekerja migran yang kehilangan nyawanya di lokasi pembangunan stadion tuan rumah Piala Dunia Qatar. Mereka meninggal dengan tidak manusiawi," kata Volker-Johannes Trieb kepada 11freunde.

"Dengan banyaknya jumlah bola, saya juga ingin membuat jumlah kematian yang sangat besar terlihat," timpalnya.

Trieb menjelaskan, korban terus bertambah. Oleh karena itu, ia tergerak hatinya untuk mengambil tindakan menolak Piala Dunia 2022 Qatar.

"Amnesti Intenasional sekarang berbicara soal lebih dari 15.000 korban. Itu adalah jumlah yang sangat besar yang pada pandangan pertama hampir tidak bisa dipercaya."

"Orang-orang itu tidak dengan mudah jatuh dari perancah. Mereka meninggal dengan berbagai cara. Beberapa di antara lukanya tidak akan pernah berakhir dengan kematian jika di Jerman," ulas Volker-Johannes Trieb.

"Sayangnya, perawatan medis untuk pekerja migran di Qatar sangat parah sehingga mereka tidak punya kesempatan," ulasnya.

"Saya berbicara dengan organisasi hak asasi manusia dari Bangladesh. Sebuah peti mati dari Qatar datang ke sana hampir setiap hari. Seluruh dunia sekarang tahu apa yang terjadi. Namun, mereka hanya membuang muka."

FIFA mencoba menekan gelombang penolakan dengan berbagai cara. Satu di antaranya adalah dengan mengizinkan pengibaran bendera pelangi di stadion sebagai simbol dukungan bagi komunitas LGBTQ+.

Breaking News Piala dunia 2022 Piala Dunia 2022 Qatar
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.032

Berita Terkait

Jadwal
Link Streaming Newcastle United vs Chelsea, Sabtu 20 Desember 2025
Pertandingan Newcastle United vs Chelsea ini bisa disaksikan melalui live streaming dengan informasi sebagai berikut.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Link Streaming Newcastle United vs Chelsea, Sabtu 20 Desember 2025
Lainnya
Tim Indonesia Ukir Sejarah 30 Tahun Usai Jadi Peringkat Kedua SEA Games 2025
Tim Indonesia memastikan peringkat kedua SEA Games 2025 dengan raihan 91 medali emas, 112 perak dan 130 perunggu.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Tim Indonesia Ukir Sejarah 30 Tahun Usai Jadi Peringkat Kedua SEA Games 2025
Liga Indonesia
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Dewa United Banten FC akan menjamu Persis Solo di Banten International Stadium, Sabtu (20/12), mulai pukul 15.30 WIB.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Italia
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina memperingatkan pelatih AC Milan Massimiliano Allegri.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Lainnya
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
Tim Indonesia dipastikan menjadi runner-up SEA Games 2025 dengan raihan 91 medali emas, 111 perak, dan 131 perunggu.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
Inggris
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool
Hugo Ekitike bisa menjadi pemain Liverpool kedua yang mencetak lebih dari satu gol dalam tiga pertandingan Premier League berturut-turut.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool
Timnas
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh, mengatakan John Herdman telah mendapatkan persetujuan untuk menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Waketum PSSI, Zainudin Amali, mengatakan masih ada proses yang harus diselesaikan dengan pihak John Herdman.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Liga Indonesia
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Green Force masih belum menunjuk pelatih kepala sepeninggal Eduardo Perez, komando pelatih diserahkan kepada Uston Nawawi.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 20 Desember 2025
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Inggris
Cepat atau Lambat Pep Guardiola Akan Pergi, Manchester City Harus Siapkan Penggantinya
Pep Guardiola mengatakan Manchester City harus siap untuk merencanakan kepergiannya dan mencari penggantinya di masa depan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Cepat atau Lambat Pep Guardiola Akan Pergi, Manchester City Harus Siapkan Penggantinya
Bagikan