Bahas Kegagalan Italia, Presiden FIFA Singgung Piala Dunia Dua Tahunan

Publik Italia harus menunggu lebih lama untuk melihat timnasnya berlaga di putaran final Piala Dunia lagi.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 01 April 2022
Bahas Kegagalan Italia, Presiden FIFA Singgung Piala Dunia Dua Tahunan
Presiden FIFA, Gianni Infantino (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Italia dipastikan gagal berlaga di putaran final Piala Dunia 2022. Fakta tersebut turut mendapat perhatian presiden FIFA, Gianni Infantino.

Infantino memang berstatus sebagai warga negara Swiss. Namun darah Italia juga mengalir dalam tubuhnya.

Wajar jika ia ikut merasakan duka masyarakat Italia terkait kegagalan ini. Apalagi Gli Azzurri juga absen pada gelaran Piala Dunia 2018 silam.

Baca Juga:

Piala Dunia Hambar Tanpa Timnas Italia

Giorgio Chiellini Beri Isyarat Pensiun dari Timnas Italia

Gagal Lolos ke Piala Dunia 2022, Bagaimana Kondisi Mental Timnas Italia?

“Untuk semua orang Italia. hasil ini menyedihkan. Saya benar-benar ingin menangis," kata Infantino kepada Rai Sport.

“Saya berpikir kembali ketika saya masih kecil, emosi menonton Piala Dunia 1978 dan 1982. Inilah hal-hal yang membuat Anda jatuh cinta pada sepak bola."

Terlepas dari sisi emosional, absennya Italia juga berdampak buruk bagi FIFA. Nilai komersial dari gelaran Piala Dunia 2022 tentu akan menurun tanpa kehadiran tim asuhan Roberto Mancini tersebut.

Caption

Menariknya, Infantino mengaitkan kegagalan Italia ini dengan rencana penyelenggaraan Piala Dunia menjadi dua tahun sekali. Jika regulasi ini diterapkan, publik Negeri Pizza tidak perlu menunggu lama untuk melihat tim pujaannya berlaga di Piala Dunia.

"Ini adalah Piala Dunia kedua berturut-turut di mana Azzurri tidak berpartisipasi. Jika lolos ke Piala Dunia berikutnya, itu berarti mereka harus menunggu selama 12 tahun," tambahnya.

“Sedih bagi anak-anak Italia, tetapi inilah situasinya. Hanya 32 tim yang bisa lolos dan untuk sekarang, Piala Dunia masih berlangsung setiap empat tahun."

Pernyataan terakhir Infantino tersebut punya arti terselubung. Ia tampak berharap Italia mendukung rencana FIFA untuk menggelar Piala Dunia setiap dua tahun sekali.

Gagasan ini memang mendapat penolakan besar dari banyak pihak. Gengsi Piala Dunia dianggap akan berkurang dan kesehatan pemain juga terancam karena melakoni pertandingan lebih banyak.

Timnas Italia Fifa Piala dunia 2022 Piala Dunia 2022 Qatar Gianni Infantino Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC
Kemenangan atas Bhayangkara Presisi Lampung FC membuat Malut United menembus papan atas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC
Liga Europa
Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit
Aston Villa akan memulai perjalanan mereka Liga Europa saat menjamu Bologna, Jumat (26/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit
Spanyol
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Fermin Lopez mengakui digoda Chelsea pada bursa transfer musim panas 2025, namun memutuskan untuk bertahan karena merasa nyaman bersama Barcelona.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Inggris
Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal
Bek Arsenal William Saliba telah menyetujui kontrak baru berdurasi lima tahun.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal
Inggris
Eberechi Eze Cetak Gol Perdana di Arsenal, Mikel Arteta: Masih Butuh Waktu untuk Lebih Konsisten
Penyerang anyar Arsenal, Eberechi Eze, mencetak gol debutnya dalam kemenangan 2-0 atas Port Vale di ajang Piala Liga Inggris, Kamis (25/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Eberechi Eze Cetak Gol Perdana di Arsenal, Mikel Arteta: Masih Butuh Waktu untuk Lebih Konsisten
Spanyol
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengatakan bahwa kegagalan Lamine Yamal meraih Ballon d’Or 2025 karena faktor usia.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Spanyol
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Dengan usia 18 tahun dan 40 hari Mastantuno menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol untuk Real Madrid di LaLiga.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Spanyol
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Meski tampil cemerlang sepanjang musim lalu, Lamine Yamal harus mengakui keunggulan Ousmane Dembele dalam perebutan Ballon d’Or 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Timnas
PSSI Ingatkan Suporter Timnas Indonesia yang Away ke Arab Saudi untuk Hati-hati Beli Tiket Pertandingan
Timnas Indonesia akan bermain di Arab Saudi pada Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Oktober mendatang.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
PSSI Ingatkan Suporter Timnas Indonesia yang Away ke Arab Saudi untuk Hati-hati Beli Tiket Pertandingan
Inggris
Unai Emery Terkesan, Aston Villa Ingin Permanenkan Jadon Sancho
Aston Villa ingin menjadikan Jadon Sancho sebagai pemain permanen ketika masa peminjaman berakhir musim panas mendatang.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Unai Emery Terkesan, Aston Villa Ingin Permanenkan Jadon Sancho
Bagikan